SOLOPOS.COM - Ilustrasi orang terkena serangan jantung (Healthchange.com.sg)

Penderita jantung koroner justru disarankan untuk menghindari obat herbal.

Solopos.com, JAKARTA — Para penderita penyakit jantung koroner disarankan untuk menghindari obat-obatan herbal yang diklaim bisa membersihkan sumbatan di pembuluh darah. Pasalnya, tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukung klaim tersebut.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Dokter spesialis jantung Ario Soeryo mengatakan saat ini memang banyak beredar obat-obatan herbal yang dianggap bisa membantu menyembuhkan penyakit jantung koroner. Namun, dalam beberapa kasus, konsumsi obat-obatan semacam ini justru akan memperburuk kondisi jantung.

“Tidak ada bukti itu. Suruh saja yang jual untuk membuktikan dengan cara meminta mereka yang sudah mengonsumsi obat tersebut untuk melakukan pemeriksaan medis valid guna melihat penyumbatan. Kalau memang ada silakan saja di laporkan,” ujarnya kepada Bisnis/JIBI, Jumat (21/10/2016).

Ario menuturkan banyak orang lebih senang mendengarkan keterangan yang sifatnya testimonial, sedangkan hal semacam itu tidak memiliki bukti ilmiah. Dia menceritakan banyak pasien yang mengonsumsi obat herbal bersamaan dengan obat dari dokter malah datang kembali dengan pendarahan lambung.

Kendati demikian, Ario menjelaskan hal tersebut memang bukan laporan resmi sehingga sulit dibuktikan. Namun, sudah lazim untuk pasien agar diberikan nasihat untuk tidak mengonsumsi obat herbal bersama dengan obat dari kami. Namun, Ario tetap menegaskan pasien tetap memiliki hak untuk mengonsumsi obat herbal atau tidak.

Jantung koroner sendiri terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner yang berfungsi mendistribusikan darah dan oksigen ke otot jantung. Penyempitan ini terjadi karena penumpukan lemak di dinding pembuluh darah yang berlangsung bertahap. Penderita penyakit ini biasanya mengeluhkan nyeri di bagian bawah tulang dada sebelah kiri yang disertai keringat mengucur.

“Saat ini metode yang diakui di seluruh dunia adalah pemasangan ring dan operasi bypass. Kedua tindakan tersebut bertujuan untuk membebaskan koroner dari sumbatan,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya