SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Seorang perempuan penderita HIV/AIDS asal Kecamatan Nguntoronadi, M, 36, sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (27/9/2011) meninggal dunia. Penyebab meninggalnya orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tersebut dikarenakan komplikasi sejumlah penyakit di antaranya radang mulut dan tenggorokan akut serta tubercolusis (TBC).

Informasi yang dihimpun Espos, awalnya tidak ada warga yang tahu bahwa orang yang meninggal itu mengidap HIV/AIDS. Kecurigaan warga muncul ketika petugas kesehatan dari Puskesmas setempat meminta jenazah dimandikan di atas dipan, tidak dipangku sebagaimana biasanya. Selain itu, orang-orang yang memandikan jenazah juga diminta memakai sarung tangan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kami tidak tahu apa penyakitnya. Cuma yang kami herankan jenazahnya tidak boleh dipangku saat dimandikan dan yang memandikan diminta pakai sarung tangan. Dugaan kami mungkin meninggalnya karena penyakit menular, dan tidak sedikit warga yang langsung curiga itu AIDS,” kata kepala dusun tempat tinggal korban, Sumaryanto, saat dihubungi Espos.

Sumaryanto menuturkan korban merupakan warga asli wilayahnya. Namun, sudah lama ikut suaminya tinggal di Solo. Korban pulang beberapa hari lalu dalam keadaan sakit, bahkan kabarnya baru saja menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Solo. Tubuh korban saat itu sudah kurus dan ceking.

Terpisah, kepala desa setempat, Suharno menjelaskan korban sempat menikah tiga kali dan memiliki dua orang anak masing-masing dari suami kedua dan ketiga. “Kami belum bisa memperoleh kepastian mengenai penyakitnya. Kami hanya curiga karena cara memandikannya itu, harus memakai sarung tangan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Widodo, saat dihubungi Espos mengonfirmasikan berdasarkan rekam medik yang diperoleh petugas Puskesmas setempat, korban memang positif mengidap HIV/AIDS. “Kami sendiri baru tahu hari ini (kemarin) karena keberadaan korban tidak pernah dilaporkan ke kami. Tapi perlu kami ingatkan, masyarakat jangan sampai salah paham. Bukan AIDS yang menyebabkan kematian korban tapi penyakit yang menumpanginya. Dalam hal ini, penyakit yang menyertai itu adalah radang mulut akut dan TBC,” jelas Widodo.

Widodo mengatakan akan terus memantau kondisi keluarga korban. Masyarakat juga diimbau agar tidak usah resah. HIV/AIDS bukanlah penyakit yang gampang menular. HIV/AIDS hanya menular dengan cara-cara tertentu seperti hubungan seks, jarum suntik yang tidak steril, dan sejenisnya.

(shs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya