SOLOPOS.COM - Ilustrasi Silat (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, WONOGIRI -- Aparat Polres Wonogiri meminta anggota perguruan silat tak mengenakan atribut organisasi saat berkegiatan di luar perguruan seperti merayakan Tahun Baru.

Atribut perguruan dinilai dapat memicu gesekan antaranggota perguruan, terlebih bagi anggota yang berselisih.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Teguh Setiyono, Jumat (20/12/2019), menyampaikan saat rapat koordinasi (rakor) persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) lintas sektoral tingkat Jawa Tengah (Jateng), beberapa waktu Kapolda Jateng, Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel, menyoroti kondisi keamanan Wonogiri.

Menurut Teguh, Kapolda meminta seluruh elemen mencegah konflik antaranggota perguruan silat kembali pecah. Seperti diketahui, konflik antaranggota perguruan silat terjadi di Wonogiri, Mei lalu.

2 Motor Tabrakan di Kemiri Boyolali Renggut 1 Nyawa, Begini Kronologinya

Peristiwa itu mengakibatkan eks Kasatreskrim luka berat hingga harus dirawat di Singapura.

Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, saat ditemui Solopos.com seusai mengikuti rakor persiapan Nataru di Setda, Jumat, mengatakan sudah berkoordinasi dengan pengurus perguruan silat di Wonogiri.

Penemuan Mayat Penumpang Malioboro Ekspres di Pinggir Rel Boyolali Sisakan Misteri

Perguruan silat itu termasuk Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW). Penekanannya agar kedua pengurus organisasi bela diri itu bisa mengondisikan anggotanya penting, lantaran sebelumnya anggota masing-masing perguruan berkonflik.

Kapolres meminta anggota perguruan silat tak mengenakan atribut perguruan saat berkegiatan yang tak menyangkut organisasi, seperti merayakan Tahun Baru. Atribut yang dimaksud seperti kaus, jaket, bendera, atau sarana lainnya yang terdapat penanda identitas perguruan.

Ada Bakul Hik Cantik di Klaten, Bikin Betah Wedangan

Kapolres mengatakan pada malam pergantian tahun nanti ada pentas musik di alun-alun. Semua boleh menghadiri untuk hiburan. Bagi anggota perguruan silat tidak perlu memakai atribut.

"Kalau nanti ada yang didapati pakai atribut, petugas akan langsung meminta dilepas. Sebelum pentas dimulai nanti kami akan memberi imbauan langsung di panggung,” kata mantan Kapolres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu.

Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru

Dia juga meminta para anggota perguruan silat tak terprovokasi apabila ada kabar tentang suatu masalah yang belum diketahui kebenarannya. Lebih baik kabar itu dicek kebenarannya terlebih dahulu.

Spesifikasi Gahar Asus ROG Phone II, Smartphone Gaming Terkuat di Dunia

Tak sedikit pertikaian disebabkan hoaks atau kabar bohong. Ketua PSHT Wonogiri Bambang Muladi dan Ketua PSHW Wonogiri Riyanto menyatakan sudah menginstruksikan pengurus cabang dan ranting agar mengingatkan anggotanya tak mengenakan atribut saat merayakan Tahun Baru di mana pun tempatnya, baik di alun-alun, di jalan, dan tempat berkumpul lainnya.

Nenek-Nenek Kendarai Sepeda Tertabrak Mobil di Wuryantoro Wonogiri

Keduanya juga meminta seluruh anggota menjaga kehormatan diri dan perguruan dengan tidak mengganggu keamanan lingkungan. Keduanya mengaku siap menerjunkan anggota apabila polisi membutuhkan personel tambahan untuk menjaga keamanan gereja atau objek vital lainnya.

Muda-Mudi Pacaran di Kompleks Kantor Pemkab Boyolali Bikin Risih

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Polres Wonogiri menerjunkan 750 personel terdiri atas 450 personel polisi dan selebihnya personel gabungan dari Kodim 0728/Wonogiri, Satpol PP Wonogiri, dan lainnya.

Ular Piton 3 Meter Ditemukan di Selokan Gudang Kayu Barat Tugu Makutha Solo

Pos pengamanan akan dibangun di depan Kantor Kemenag Wonogiri. Personel akan mengamankan gereja yang digunakan untuk beribadah Natal dan pentas musik perayaan Tahun Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya