SOLOPOS.COM - Tangkapan layar situasi kawasan Tugu Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (16/4/2022) siang. (cctv-dishub.sukoharjokab.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO – Kelengkapan fasilitas yang dimilki Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, menjadikan wilayah tersebut ramai ditinggali serta disinggahi pendatang dari berbagai daerah. Bagaimana tidak, di Kartasura terdapat sejumlah kampus, pabrik, pasar, terminal, rumah sakit, hingga perumahan.

Keramaian wilayah Kartasura, ternyata tak banyak memunculkan kasus kriminalitas di wilayah setempat. Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta, mengatakan jarang mendapatkan informasi ketidakamanan dari warganya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Selama ini kondisi wilayah Kartasura tergolong kondusif. Sedangkan untuk hal-hal yang terkait kriminalitas, seperti tawuran, klitih di wilayah Kartasura nihil,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (12/4/2022). AKP Mulyanta memastikan adanya pelanggaran berat dilakukan warganya tergolong minim.

Baca juga: Bocah Kartasura Tewas Penuh Luka Korban Penganiayaan, Pelaku Dibekuk

Senada, Camat Kartasura, Joko Miranto, mengatakan tindak kriminalitas jarang dijumpai warganya. “Sejauh ini di Kartasura warga jarang yang mengeluhkan tindak kriminalitas. Kalaupun ada semacam pencurian paling hanya saat sebelum Ramadan, mengingat banyak yang ingin mendapatkan rejeki secara instan,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Dia mengemukakan kenakalan remaja seperti tawuran, kejahatan klitih dan lainnya minim terjadi di Kartasura.

“Kalau ada seperti itu [tawuran] mohon maaf, biasanya antarperguruan kalau yang sudah-sudah. Itupun [perguruan] dari luar daerah ketemunya di sini [Kartasura],” terangnya. Dia memastikan warga masyarakatnya terutama anak-anak tidak pernah melakukan tawuran.

Baca juga: Lalu Lintas Padat Sehari-Hari, Ini Lokasi Rawan Kecelakaan di Kartasura

Pada bagian lain, pendatang dari Klaten yang menempuh pendidikan di UIN Raden Mas Said Surakarta di Kartasura, Devi Sri Lestari, mengaku tak pernah mengalami atau mendengar kabar kriminalitas di kawasan Kartasura.

“Menurut saya aman, karena dulu saya sering pulang malam dan saya tidak pernah mendengar kabar kriminalitas [di kawasan Kartasura],” jelas mahasiswi semester delapan itu, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat (15/4/2022).

Devi menambahkan sebagai perempuan yang pulang-pergi dari Juwiring, Klaten ke Kartasura, Sukoharjo, dirinya merasa aman bahkan ketika pulang malam.

Ada Orang Iseng

Tak berbeda jauh diungkapkan Danie Sulistyowati, pekerja di PT Tyfountex Indonesia, Kartasura, Sukoharjo. Dia mengatakan kawasan di Kartasura tergolong aman dan jauh dari kriminalitas.

“Sepertinya aman-aman saja, karena satpam pabrik menunggu sampai semua dijemput,” jelas perempuan yang telah bekerja di pabrik Tyfountex selama delapan tahun itu, saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Baca juga: Aksinya Viral, Ini Pengakuan Sopir Truk Terabas Underpass Makamhaji

Walaupun demikian dia tidak menampik masih ada beberapa orang iseng ketika para pekerja yang didominasi perempuan itu pulang malam.

“Tapi pernah ada motor berhenti [menawari tumpangan], ya biasa to kalau malam-malam ada orang berdiri di pinggir jalan. Tapi it’s Ok, kalau tidak mau,” jelas perempuan yang saat ini bekerja di pabrik sepatu PT Young Tree Kartasura.

Dia mengaku tidak merasa khawatir walaupun sering kali menjadi pekerja yang dijemput paling akhir. Pasalnya satpam di pabrik tersebut menunggu hingga semua karyawan terjemput.

Meski diklaim aman dan kondusif, wilayah Kartasura juga tak luput dari aksi kejahatan. Berdasarkan catatan Solopos.com, sejumlah kasus kriminalitas terjadi di Kartasura beberapa waktu terakhir. Pada Selasa (9/11/2021) dini hari, kawanan maling menggasak kabel tembaga milik PT Telkom di timur SMP Kristen, Kartasura, Sukoharjo. Kabel yang dicuri beratnya mencapai 2 ton. Akibatnya, PT Telkom merugi lebih dari Rp250 juta.

Baca juga: Truk Vs Motor di Kartasura, 1 Korban Kritis Akhirnya Meninggal Dunia

Aksi kawanan pencuri tersebut berhasil digagalkan dan tiga anggota kawanan maling itu ditangkap polisi. Kabel-kabel yang dicuri juga diamankan polisi di Polsek Kartasura sebagai barang bukti. Namun kabel yang tadinya ditanam di dalam tanah itu sudah dipotong-potong.

Selain itu pada Senin (27/9/2021) malam, dua maling menggasak puluhan unit handphone atau HP di salah satu konter wilayah Kartasura, Sukoharjo. Kedua maling yang membobol konter FR di Jl Mendungan RT 003/RW 003, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, itu masing-masing berinisial TS dan SK.

Kedua maling itu ditangkap polisi. Berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Kartasura, Sukoharjo, maling nekat mencuri 31 unit HP tersebut lantaran terlilit masalah ekonomi. Motif pencurian pelaku terungkap saat dilakukan ungkap kasus di Polsek Kartasura, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Tok! Terdakwa Perdagangan Anjing Kartasura Divonis 16 Bulan Penjara

Kasus lainnya, aparat Polres Sukoharjo menggagalkan upaya penyelundupan 53 ekor anjing yang hendak dijual untuk konsumsi di wilayah Dukuh Wiroragen RT 003/RW 007 Desa Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo, Rabu (24/11/2021) dini hari. Satu orang tersangka penyelundup berinisial GTS, warga Sragen, ditangkap dan diproses hukum.



Terkini, warga digegerkan dengan kasus meninggalnya bocah berusia 7 tahun di Ngabeyan, Kartasura, UF, dengan tubuh penuh luka lebam, Selasa (12/4/2022). Belakangan, terungkap bocah TK itu meninggal setelah dianiaya oleh kakak angkat yang juga kakak sepupunya. Polisi telah menetapkan dua kakak angkat korban sebagai tersangka dan menahan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya