Solopos.com, SOLO--Jumlah data yang berhasil terkirim ke pusat data dalam Pendataan Keluarga (PK) 2021 56.434 data keluarga atau 30,07 persen di Kota Solo pada Minggu (18/4/2021).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Solo, Purwanti, menjelaskan data yang terkirim belum sampai separuh dari target karena masih terkendala server. Dia mengklaim para petugas sudah menginput data lebih dari 50 persen dari target yang ditetapkan 187.684 data keluarga.
“Server masih di-upgrade [ditingkatkan] terus karena ternyata tambah data tambah enggak muat terus. Jadi mungkin para kader sudah input dapat 50 persen lebih,” kata dia saat di temui Solopos.com di Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Solo, Senin (19/4/2021).
Menurut dia, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menargetkan PK 2021 rampung pada akhir Mei 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menargetkan para kader selesai mendata pada akhir bulan ini.
Purwanti mengatakan petugas mendata keluarga yang berdomisili minimal enam bulan di Kota Solo. Warga Solo yang berdomisili enam bulan di luar kota didata oleh petugas PK 2021 wilayah setempat.
Salah satu petugas, Yuliati, 51, mendapatkan target 145 keluarga di wilayah RW 005 Kelurahan Jajar. Dia sudah menginput data sekitar 60 persen dari target, tapi baru lima data keluarga yang berhasil terkirim ke pusat data.
“Banyak warga dari luar kota yang berdomisili di sini [Kelurahan Jajar] dengan mengontrak rumah. Samua saya data. Saya tahu karena ada pertanyaan mengenai kepemilikan rumah pada daftar pertanyaan yang harus diisi,” papar dia.
