Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Hal ini terjadi pada sebuah penerbangan maskapai JetBlue rute New York-Las Vegas, AS, Selasa (27/3/2012) waktu setempat. Pesawat itu terpaksa mendarat darurat di wilayah Texas setelah sang kapten kehilangan kendali diri dan berteriak-teriak sehingga harus diringkus sejumlah penumpang.
Sang kapten diidentifikasi sebagai Clayton Frederick Osbon, 49, yang sudah berpengalaman terbang 30 tahun dan selama 12 tahun terakhir bekerja di JetBlue. Menurut sejumlah penumpang pada penerbangan nomor 191 itu, sang kapten terlihat bertingkah aneh setelah penerbangan berlangsung tiga jam. Dia meninggalkan ruang kendali pesawat atau kokpit dan masuk ke toilet, lantas sambil berjalan kembali ke kokpit mulai berbicara ngalor-ngidul ke sejumlah penumpang. Dia mulai mengamuk setelah sadar bahwa pintu masuk kokpit ternyata sudah dikunci oleh kopilotnya, yang sepertinya sudah menyadari ada keanehan pada sang kapten.
Osbon mulai berteriak-teriak sambil menggedor-gedor pintu kokpit. “Biarkan aku masuk, biarkan aku masuk. Aku harus dapatkan kodenya!” teriaknya seperti ditirukan sejumlah penumpang. Tony Antolino, 40, salah satu penumpang menyebut Osbon kelihatan kehilangan kendali dan akal sehat dan mulai meneriakkan sejumlah ancaman. “Mereka akan menjatuhkan kita, mereka akan menjatuhkan kita. Berdoalah, berdoalah!” tutur Antolino menirukan teriakan Osbon.
Penumpang lain, Gabriel Schonzeit, menyebut Osbon juga berteriak-teriak soal “Irak, Al Qaeda, teroris, kita akan jatuh.” “Dia betul-betul kayak orang gila,” komentarnya. Sejumlah awak kabin yang mencoba menenangkan Osbon gagal sehingga salah satu pramugari melalui pengeras suara meminta bantuan penumpang. Kebetulan, sebagian penumpang pada penerbangan itu adalah peserta konferensi keamanan yang bakal digelar di Las Vegas sehingga banyak di antara mereka yang tadinya menjadi polisi atau aparat hukum lain.
Empat orang penumpang, di antaranya pensiunan polisi New York dan mantan penjaga penjara langsung dengan sigap menyergap Osbon dan menjatuhkannya ke lantai. Sang kapten pun terpaksa diikat dengan sabuk pengaman. Kebetulan pula, ada penumpang yang juga berprofesi sebagai pilot yang lantas mengambil alih kendali pesawat dan mendaratkan pesawat itu di Bandara Rick Husband di Kota Amarillo, Texas. Osbon kemudian dievakuasi keluar pesawat dan dibawa ke rumah sakit setempat, sementara para penumpang dipindahkan ke pesawat lain untuk melanjutkan penerbangan ke Las Vegas.