SOLOPOS.COM - Suasana puncak Merapi, Sabtu (16/5/2015) pukul 07.38 WIB. Puluhan pendaki memadati bibir kawah Merapi. (Twitter @norixgod/@infobencana)

Pendakian Merapi ditutup selama lima hari ke depan menyusul jatuhnya Eri Yunanto ke kawah Merapi.

Solopos.com, BOYOLALI — Meskipun jalur pendakian ke Gunung Merapi ditutup sejak Sabtu (16/5) karena adanya kecelakaan pendakian, namun Hingga Senin (18/5/2015), jalur tersebut belum juga steril. 

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pada Minggu (17/5) malam dan Senin pagi, tim dari Polsek Selo dan Koramil Selo mengevakuasi 26 pendaki warga negara asing yang masih berada di Gunung Merapi. (Baca: Pendakian Merapi Ditutup 5 Hari ke Depan)

Ekspedisi Mudik 2024

Kanit Sabhara Polsek Selo, Aiptu Trie Prihasto, menjelaskan setelah adanya laporan kejadian seorang pendaki Eri Yunanto, jatuh ke kawah Gunung Merapi, tim Polsek dan Koramil langsung menutup jalur pendakian.

Tim juga melakukan evakuasi dan meminta pendaki untuk segera meninggalkan puncak. Tujuannya untuk memperlancar proses evakuasi.

Fokus utama evakuasi salah satunya terhadap tamu asing atau pendaki asing. Pada Minggu malam, tim Polsek mengevakuasi 18 pendaki asing yang masih berada di pos pendakian.

Mereka berasal dari Australia, Inggris, dan Singapura. Kemudian, Senin pagi sebanyak delapan orang asing dari Rusia dan Norwegia juga diminta turun secepatnya. Para pendaki asing itu naik bersama guide wisata Gunung Merapi.

Salah seorang guide, Moch.Sony, membenarkan beberapa pendaki asing yang naik bersamanya diminta untuk segera turun karena aka nada evakuasi terhadap Eri Yunanto.

“Mereka baru semalam kok di Merapi. Belum sampai puncak. Nanti mungkin akan saya cari objek alternatif ke Gunung Merbabu,” kata Sony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya