SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pendakian Merapi dimulai lagi setelah tragedi jatuhnya seorang pendaki ke kawah gunung tersebut beberapa waktu lalu.

Solopos.com, BOYOLALI—Pendakian ke Gunung Merapi mulai resmi di buka kembali hari ini, Selasa (16/6/2015). Untuk memudahkan pengawasan terhadap pendaki, Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) akan membatasi kuota pendakian hanya 500 pendaki per hari, kecuali untuk event tertentu seperti tahun baru atau 17 Agustus yang dibatasi maksimal 1.500 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Syarat lainnya, pendaki harus melewati proses administrasi yang lebih ketat sebelum diizinkan naik ke Gunung Merapi. “Pendaki juga wajib meninggalkan kartu identitas di posko pendakian, serta jumlah anggota rombongan minimal tiga orang,” kata Plh Kepala BTNGM, Tri Atmojo, Senin (15/6/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diketahui, pendakian ke gunung teraktif di dunia ditutup ditutup selama sebulan setelah tragedi jatuhnya seorang pendaki, Eri Yunanto, mahasiswa Universitas Atmajaya Jogja, ke dalam kawah Gunung Merapi. Pendakian kembali dibuka setelah adanya penataan jalur dan pembenahan manajemen pendakian.

BTNGM kembali menegaskan pendaki hanya boleh mendaki sampai ke Pasar Bubrah. Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, BTNGM memasang CCTV untuk memonitor pendaki yang nekat naik ke puncak. Tiga monitor pemantau dipasang di tiga titik, yakni di Posko pendakian Selo, Kantor BTNGM Resort Selo, serta di kantor BTNGM Kaliurang. Papan informasi dan aturan pendakian juga sudah dipasang di sepanjang jalur pendakian, sejak dari posko hingga kawasan Pasar Bubrah.

Koordinator SAR Barameru, Samsuri, menyampaikan pihaknya telah memasang papan pengumuman larangan naik sampai ke puncak di tiga lokasi yakni di posko Barameru, New Selo, dan di pintu pos pendakian, Senin kemarin.
Dia juga mengimbau ada beberapa hal yang harus dilakukan pendaki sebelum mendaki. Yang pertama lapor kepada pihak yang berwenang sebelum dan sesudah pendakian. Pendaki juga wajib membawa logistik yang memadai dan membekali diri dengan peralatan standar pendakian. Petugas juga akan mengecek perbekalan dan peralatan pendaki secara detail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya