SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Jalur pendakian ke puncak Gunung Merapi masih ditutup untuk umum terkait statusnya yang masih pada level II (waspada) termasuk saat malam pergantian tahun nanti.

Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merapi akan mengetatkan patroli sejak 28 hingga 31 Desember 2018 untuk mengantispasi adanya masyarakat yang nekat mendaki gunung tersebut menjelang pergantian tahun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tanggal 28-31 Desember petugas BTNG Merapi akan melakukan kegiatan pengamanan. BTNG Merapi juga sudah berkoordinasi dengan BPPTKG [Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi] Yogyakarta terkait status Gunung Merapi dan rekomendasi,” ujar Kepala Resort Selo pada BNTG Merapi, Wahid Adi Bowo, Rabu (26/12/2018).

Menurutnya, konsentrasi pengamanan atau patroli yakni pada dua jalur pendakian Selo di Boyolali, dan Sapuangin di Klaten. “Konsentrasinya ada di dua jalur resmi pendakian, yaitu Selo dan Sapuangin,” imbuhnya.

Dalam pengamanan itu akan ada penjagaan dengan melibatkan polisi, TNI, dan perangkat kecamatan setempat. Selain itu, BNTG Merapi juga bekerja sama dengan sukarelawan Barameru dan Sapuangin dari masyarakat di jalur-jalur lain yang berpotensi dilalui pendaki.

“Ke depan kami akan bekerja sama dengan Muspika, aparat desa, dan memasang spanduk larangan mendaki pada jalur2 yang berpotensi ada pendaki naik,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada peringatan HUT ke-73 RI, pendakian ke Gunung Merapi juga terlarang untuk umum. Larangan ini memang diberlakukan sejak 11 Mei lalu karena aktivitas gunung yang meningkat.

Sementara itu, setiap tahun, puncak Gunung Merapi memang menjadi salah satu lokasi favorit untuk merayakan hari besar seperti Suro, peringatan HUT RI dan pergantian tahun.

Pada perayaan itu, saat Merapi tidak dilarang didaki, ribuan pendaki biasanya naik melalui berbagai jalur pendakian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya