SOLOPOS.COM - Pintu gerbang pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Desa Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim) ditutup sementara karena cuaca buruk, Selasa (27/1/2016). (Facebook- Khoirudin Syech Jangkung)

Pendakian Lawu ini terkait 12 pendaki Unibraw yang sempat dikabarkan hilang kontak.

Madiunpos.com, MAGETAN – Sempat dikabarkan hilang kontak saat mendaki Gunung Lawu di perbatasan Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah, sebanyak 12 mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang akhirnya ditemukan selamat.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Semuanya telah ditemukan selamat dan kini telah turun dari Gunung Lawu dengan dibantu tim evakuasi gabungan dari personel Perhutani, Anak Gunung Lawu, dan relawan,” ujar Kaur Komunikasi Perum Perhutani KPH Lawu Ds, Eko Santoso, saat dihubungi wartawan dari Magetan, Sabtu (7/5/2016).

Eko mengatakan awalnya petugas pos jaga di Cemoro Sewu mendapat laporan dari keluarga, ada pendaki hilang pada Sabtu dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Setelah itu, tim langsung melakukan pengecekan.

Ternyata, benar ada 12 pendaki mahasiswa yang sempat hilang saat mendaki di Gunung Lawu. Mereka mendaki melalui jalur Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Magetan, dan berhasil mencapai puncak.

“Saat jalur turun di Pos IV ada kabut dan sedikit badai. Hingga jalur mereka bergeser ke arah kiri yang masuk wilayah jalur Cemoro Kandang, Jawa Tengah,” kata Eko. Para pendaki tersebut akhirnya dinyatakan hilang kontak.

Tim evakuasi lalu melakukan pendakian dan berhasil menemukan para pendaki itu di antara kedua jalur tersebut. Saat itu, mereka sedang berlindung di bawah tebing dan langsung dievakuasi turun melalui jalur Cemoro Kandang.

“Semuanya ditemukan dalam keadaan selamat dan hanya mengalami kedinginan. Pagi tadi mereka sudah dibawa turun dan setelah dilakukan pendataan akan langsung dipulangkan ke Malang,” kata dia.

Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Brawijaya Malang dikabarkan hilang kontak saat mendaki Gunung Lawu. Mereka mendaki Lawu dalam rangka menikmati libur hari Kenaikan Isa Almasih dan Isra Mikraj yang bersamaan dengan libur akhir pekan.

Kabar tersebut diketahui melalui pesan berantai yang awalnya dikirim salah satu orang tua pendaki karena tidak dapat menghubungi anaknya. Berdasarkan kabar pesan tersebut, ke-12 mahasiswa itu berangkat mendaki Gunung Lawu pada Kamis (5/5/2016) melalui jalur Cemoro Sewu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya