SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gunung Slamet saat berstatus siaga pada 2006. (Ilustrasi/Dok/JIBI)

Harianjogja.com, PURBALINGGA – Pendakian ke puncak Gunung Slamet (3.428 meter di atas permukaan air laut), melalui Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga (Jateng), terhitung mulai Senin (10/3/2014) malam untuk sementara ditutup. Penutupan tersebut atas saran petugas pos pengamatan gunung Slamet di Gambuhan Pemalang.

“Atas saran petugas pengamatan gunung Slamet, pendakian ke puncak Gunung Slamet sementara untuk ditutup. Namun, soal status Gunung Slamet masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno, Senin (10/3/2014) malam melalui siaran pers Humas Pemkab Purbalingga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikatakan Prayitno, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk antisipasi lebih lanjut soal kemungkinan dinaikkannya status gunung slamet dari normal ke waspada. “Kami masih menunggu informasi lebih lanjut soal status gunung Slamet. Yang jelas, pendaki sudah kami larang untuk melakukan pendakian ke puncak gunung Slamet,” kata Prayitno.

Prayitno menambahkan, saat ini berdasar data di pos pendakian Gunung Slamet di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, tercatat ada 21 pendaki yang hendak menuju puncak. Mereka sudah berangkat Senin  (10/3) pagi. Pendaki ini masing-masing berasal dari Jakarta 10 orang, Jakarta Barat sembilan orang dan dua orang dari Tegal. “Petugas di Bambangan sudah mencoba untuk menghubungi melalui nomer HP yang dicatatkan di pos sesaat sebelum naik. Kami meminta mereka untuk turun kembali,” kata Prayitno.

Selain itu, ada sembilan pendaki dari Pekalongan yang hendak melakukan pendakian pada Senin (10/3) sore. Namun, mereka sudah kami larang dan diminta untuk menangguhkan pendakian ke puncak Slamet.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya