SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Pendakian gunung merapi, BPBD pastikan jalur melalui Selo aman dilalui pendaki

Solopos.com, BOYOLALI–Jalur pendakian ke Gunung Merapi via Plalangan, Selo, Boyolali, masih aman dilalui kendati telah terjadi guguran material vulkanik Gunung Merapi pada Selasa (11/8/2015).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Guguran material vulkanik mengarah ke Kali Lamat, Magelang, sehingga tidak berdampak ke jalur pendakian via Selo, mengingat jaraknya juga sangat jauh,” kata Komandan Search and Rescue (SAR) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo, kepada Solopos.com, Rabu (12/8/2015).

SAR BPBD Boyolali sudah berkoordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terkait guguran material kemarin. Guguran material skala kecil itu dinilai tidak berbahaya. Kondisi itu masih aman dan Merapi masih dinyatakan normal.

“Itu hanya guguran material. Tidak ada aktivitas di kawah,” imbuh Kurniawan.

Di satu sisi, dia tetap mengimbau pendaki Gunung Merapi untuk berhati-hati dan waspada. Menjelang perayaan HUT ke-70 RI, pendaki Gunung Merapi diperkirakan meningkat tajam. Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) hanya membatasi jumlah pendaki hingga 2.000 orang.

“Pendakian hanya sampai Pasar Bubrah. Di larang keras naik sampai puncak. Apalagi saat ini cuaca kering kondisi di puncak sangat labil,” kata Kurniawan. Tim SAR BPBD Boyolali akan mengirimkan personel untuk siaga di kawasan Merapi dan Merbabu. Setidaknya ada 20 petugas yang akan disiagakan di Merapi dan Merbabu mulai Minggu (16/8/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya