Solopos.com, KARANGANYAR – Cuaca di lereng Gunung Lawu hingga puncak berada di titik ekstrem selama sepekan terakhir. Bahkan fenomena supermoon menyebabkan suhu turun hingga minus enam derajat Celsius di Puncak Lawu.
Menjelang momen HUT Kemerdekaan RI, Relawan Pos Pendakian Cemoro Kandang, Tawangmangu, Karanganyar, Budi Klawu, 30, meminta pendaki untuk waspada terkait suhu ekstrem tersebut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Saya memprediksi jumlah pendakian bakal meningkat dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah ratusan. Tahun ini kemungkinan lebih dari seribuan orang bakal mendaki Gunung Lawu,” kata dia dijumpai Budi menguraikan peningkatan jumlah pendaki juga turut didukung lantaran jalur pendakian Gunung Semeru dan Gunung Slamet ditutup. Selain itu, jumlah pendaki Gunung Merapi juga dibatasi. Budi meminta pendaki memantapkan perbekalan, lantaran suhu ekstrem menyebabkan hipotermia. Jaket tebal dan makanan tambahan diharap selalu tersedia. Sementara salah seorang pendaki asal Purbalingga, Arif Firman Hidayat, 19, mengaku baru kali pertama mendaki Gunung Lawu. Sebelumnya ia pernah mendaki Gunung Sindoro-Sumbing. “Sudah dapat informasi perihal cuaca ekstrem. Insya Allah perbekalan saya siap,” kata dia.