PENDAKI SEMERU JATUH KE JURANG : Banyak Pendaki Langgar Larangan Sampai Puncak

Pendaki Semeru jatuh ke jurang.

Solopos.com, MALANG — Pendaki asal Jawa Barat, Budiawan, jatuh di jurang Gunung Semeru. Budiawan yang jatuh ke jurang saat turun dari Puncak Mahameru, Gunung Semeru. Pendaki mengalami luka di bagian kepala dan kaki. Hingga kini masih dilakukan evakuasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Budiawan dilaporkan hilang pada Kamis (2/7/2015) pukul 14.10 WIB. Budiawan warga Jl Raya Jampang Parung, RT 001/RW 005, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditemukan relawan berada di jurang Blank 75, Gunung Semeru.

Status Gunung Semeru hingga kini masih tetap Wapada atau level II. Status Waspada Gunung Semeru belum pernah ada peningkatan sejak 2 Mei 2012.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ada 18 gunung api di Indonesia yang berstatus Waspada termasuk Gunung Semeru. Sedangkan yang berstatus Siaga ada tiga gunung, Gunung Raun, Gunung Karangetang, dan Gunung Lokon. Status Awas satu, yakni Gunung Sinabung.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari menegaskan, status Gunung Semeru hingga kini masih tetap Waspada atau Level II. “Tidak, waspada level dua, tetap statusnya,” kata Ayu saat ditanya apakah ada peningkatan aktivitas di Gunung Semeru, Minggu (5/7/2015) sebagaimana dikutip Okezone.

Dilarang Sampai Puncak

Kendati berstatus Waspada Level II, pendakian ke Gunung Semeru tetap dibatasi hingga Pos Kalimati yang berada di ketinggian 2.700 mdpl atau berjarak sekira 2,7 kilometer dari puncak mahameru.

Ayu menyesalkan masih banyak pendaki yang nekat mendaki puncak gunung tertinggi di Jawa ini meski sudah ada perjanjian di pos perizinan hanya mendaki sampai Pos Kalimati saja.

Pembatasan pendakian hingga Pos Kalimati ini juga berdasarkan rekomendasi dari PVMBG terkait status Gunung Semeru di Level II atau waspada. Sebab, aktivitas di dekat puncak Mahameru masih membahayakan bagi manusia atau pendaki.