SOLOPOS.COM - Petani mencangkul ladangnya di Selo, Boyolali, Sabtu (20/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

 

Petani mencangkul ladangnya di Selo, Boyolali, Sabtu (20/10/2012). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

JOGJA—Sebanyak lima warga Terban, Jogja tersesat saat mendaki Gunung Merapi, Rabu (19/12/2012). Saat ini tim Search and Rescue (SAR) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sedang mencari para pendaki yang satu di antaranya pingsan.

Ekspedisi Mudik 2024

 

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian Yogyakarta, Subandriyo, menyatakan pendakian Merapi tidak dilarang. Tetapi para pendaki harus hati-hati karena hujan sering mengguyur gunung sehingga berpotensi longsor. “Karena hujan sering mengguyur gunung, dimungkinkan terjadi longsor,” kata dia, Rabu.

 

AKP Surahman, Kapolsek Cangkringan mengatakan saat ini anak buahnya bersama dengan Tim SAR dan jajaran Polsek Pakem mencari keberadaan pendaki. “Kemungkinan pendaki ke arah barat ke Plawangan. Kami terus memantau dan akan kami cari semoga segera ketemu.”

 

Posisi para pendaki yang melakukan petualangan sejak Senin (17/12/2012) diperkirakan di Pos Udang. Pos tersebut berada di dekat Goa Jepang menuju hulu Kali Kuning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya