SOLOPOS.COM - Jenazah Cipto Diono, yang tewas saat mendaki Lawu dimakamkan Selasa (12/11/2013). (Bony EW/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYARPendaki Gunung Lawu tewas Senin (11/11/2013) siang kemarin. Cipto Diono, 60, sudah dimakamkan Selasa (12/11/2013) pagi tadi. Cipto mendaki Lawu untuk menjalani ritual Sura.

Puluhan orang berpakaian hitam duduk berjejer mengelilingi sebuah rumah di Dusun Jenak, Desa Ngargoyoso, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Mereka sesekali berbisik-bisik memperbincangkan musibah pendakian yang terjadi di Gunung Lawu.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pagi itu, Selasa (12/11), warga setempat menghadiri pemakaman pendaki Gunung Lawu, Cipto Diono, 60, yang mengembuskan nafas terakhir di sekitar pos pendakian tiga pada Senin (11/11) sekitar pukul 11.30 WIB.

Selain warga setempat, tampak wakil bupati terpilih, Rohadi Widodo, turut menghadiri prosesi pemakaman tersebut. Jenazah almarhum sendiri tiba di rumah duka sekitar pukul 03.00 WIB.

Setiba di rumah duka, jenazah langsung dimandikan dan dikafani. Almarhum dikebumikan di pemakaman desa setempat sekitar pukul 10.00 WIB.

Almarhum yang berprofesi sebagai petani sayuran meninggalkan satu istri bernama Pariyem dan tiga anak bernama Purwanti, Triyono dan Suparni.

Anak almarhum, Triyono, mengatakan almarhum berpamitan kepada anggota keluarganya hendak mendaki Gunung Lawu bersama tetangganya, Siman. Mereka mendaki Gunung Lawu untuk melakukan tirakat ritual Sura di puncak Hargo Dalem.

“Almarhum dan Pak Siman berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Almarhum memang sering pergi bersama Pak Siman ke beberapa tempat yang dianggap wingit untuk tirakat. Yang pasti tirakat di Gunung Lawu setiap Sura untuk mencari berkah,” katanya saat ditemui Solopos.com, di rumah duka, Selasa pagi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya