SOLOPOS.COM - Gunung Merapi (JIBI/Solopos/Antara/Teresia May)

Pendaki asal Jogja jatuh ke arah kawah Merapi saat mencoba mendaki gunung tersebut dari arah Selo.

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang pendaki gunung asal Jogja jatuh ke arah kawah Merapi, Sabtu (16/5/2015) siang. Hingga kini, pendaki tersebut belum ditemukan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Komandan Search and Rescue (SAR) Barameru, Samsuri, mengatakan identitas pendaki yang jatuh ke arah kawah Merapi tersebut diketahui bernama Erri Yunanto asal Jogja. Sekitar pukul 15.00 WIB, 10 orang anggota tim SAR Barameru langsung berangkat menyisir ke lokasi kejadian.

Menurut Samsuri, lima rekan Erri Yunanto dari Jogja langsung melaporkan jatuhnya teman mereka begitu tiba di base camp Barameru sekitar pukul 14.00 WIB. Samsuri langsung meneruskan laporan tersebut ke Taman Nasional Gunung Merapi dan Polsek Selo. Tim berikutnya menyusul ke lokasi begitu mendapat laporan dari tim 1.

Martha, salah seorang rekan Erri, kepada Samsuri, mengatakan tidak mengetahui persis lokasi jatuhnya Erri. Martha hanya mengatakan Erri jatuh ke arah kawah Merapi. Saat itu, Erri sempat berteriak meminta tolong.

Bahkan beberapa saat setelah jatuh, suara Erri masih terdengar. Hal itu menandakan masih ada harapan bagi Erri untuk diselamatkan karena tidak langsung tercebur masuk dalam kawah. Namun belum diketahui bagaimana nasib Erri saat ini.

Martha dan rekan-rekannya yang masih panik dan lelah belum bisa dimintai banyak informasi soal kronologi jatuhnya Erri. Diduga, Erri jatuh karena terpeleset saat berada di puncak Gunung Merapi. Kondisi puncak Merapi saat ini memang rawan semenjak letusan 2010 lalu.

Pascaletusan, puncak Merapi semakin menyempit. Puncak Garuda dan kawah mati yang dulunya terpisah, kini menyatu menjadi kawah aktif setelah letusan 2010. Sementara itu, lebar kawah Merapi kini bertambah.

Salah seorang anggota SAR Barameru, Madi, saat dihubungi Solopos.com sesaat sebelum berangkat ke lokasi pencarian mengatakan timnya membawa obat-obatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya