SOLOPOS.COM - Eri Yunanto, pendaki yang jatuh ke kawah Merapi (Instagram Erry Yunanto)

Pendaki jatuh ke kawah Merapi, Eri Yunanto meninggal dunia. Menurut Tim SAR jasad Eri telah ditemukan.

Solopos.com, BOYOLALI-Tim SAR berhasil mengevakuasi jasad mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Eri Yunanto, 21, dari dalam kawah Gunung Merapi, Selasa (19/5/2015) sekitar pukul 11.40 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Salah satu anggota dari Badan SAR Nasional, yang ikut terlibat operasi di Selo Boyolali Jawa Tengah, Basuki, mengatakan regu SAR yang turun ke dasar kawah dengan kedalaman sekitar 100 meter tersebut berhasil mengangkat jasad korban hingga ke bibir kawah.

“Regu SAR mulai melakukan evakuasi sekitar pukul 06.00 WIB hingga berhasil mengangkat tubuh korban ke bibir kawah sekitar pukul 11.40 WIB,” kata Basuki.

Regu SAR yang turun ke kawah tersebut dengan dilengkapi perlengkapan baju antiapi dan bantuan pernafasan tabung oksigen sebagai antisipasi suhu panas dan gas beracun.

Menurut dia, jasad korban kemudian akan dibawa ke Pos Pasar Bubrah dan akan dievakuasi ke bawah. Proses evakuasi dari puncak ke bawah diperkirakan memerlukan waktu sekitar lima hingga enam jam.

Erry Yunanto merupakan salah satu mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang jatuh ke kawah Gunung Merapi dengan kedalaman sekitar 150 meter di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (16/5) siang.

Regu SAR yang melibatkan sekitar 200 sukarelawan melakukan pencarian dan proses evakuasi ke puncak Merapi hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya