Pendaki jatuh ke kawah Merapi menghebohkan media sosial. Sebuah video yang menunjukkan kondisi puncak Merapi beredar di Instagram.
Solopos.com, BOYOLALI – Sebuah akun di situs berbagi foto Instagram membuat banyak netizen penasaran. Akun wani-perih baru-baru ini mengunggah kondisi puncak merapi beberapa jam sebelum tragedy Eri Yunanto terjadi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seorang pendaki dengan akun Instagram wani_perih sempat memotret dan mengambil video kondisi sekitar puncak Merapi, terutama di sekitar Puncak Tusuk Gigi.
Dalam video pertama, pemilik akun Instagram wani_perih merekam keadaan sekitar bibir kawah Merapi diiringi suara pendaki lain yang saling mengingatkan agar berhati-hati. Sedangkan video kedua memperlihatkan kondisi bibir kawah dengan lebih jelas lagi. Bibir kawah terlihat seperti area sempit yang curam dan berbahaya.
Dilansir Brilio.com, menurut keterangan Norix, pemilik akun Instagram tersebut pagi itu ada sekitar 1.000 pendaki yang berada di kawasan Merapi, sedangkan yang ada di puncak sekitar 80 pendaki. Menurut keterangan yang diperoleh Norix dan sesama pendaki lainnya, korban saat berjalan turun terpeleset dan jatuh ke arah selatan kawah.
“Kondisi puncak saat itu selain panas juga ramai pendaki,” kata Norix. “Belum lagi lokasi kejadian medan sangat berat dan berbahaya, banyak pendaki yang hanya berani mengambil foto di bawah puncak saja.”
Rekaman itu diunggah melalui lamanhttps://instagram.com/p/2z7joht3ee/?taken-by=wani_perih dan https://instagram.com/p/2vr1EQN3fd/?taken-by=wani_perih.
Video yang disebutkan kedua telah ditonton ribuan kali dan di “love” oleh 363 akun, seperti dipantau Solopos.com, Rabu (20/5/2015) siang.
Beragam komentar bermunculan dari pengguna Instagram lain. Beberapa mengaku video rekaman tersebut cukup mengerikan.
Pemilik akun menuturkan posisi diambilnya video. “Sebelah kiri deket puncak,” kata wani_perih saat ditanya akun _babiketchap_ “Posisi ambil video ini sama puncak garuda sebelah mananya?”
Diberitakan Solopos.com, Minggu (17/5/2015), posisi Eri Yunanto sudah ditemukan di kawah Merapi, Minggu (17/5) petang. Aksinya berfoto di puncak Garuda—puncak tertinggi Merapi—berujung petaka. Saat turun dari puncak Garuda, Erri Yunanto tergelincir dan jatuh ke kawah Merapi, Sabtu (16/5/2015) siang.
Foto terakhir Eri Yunanto, 21, mahasiswa Atmajaya, dipajang di depan Kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) Resort Selo, Boyolali, Minggu (17/5/2015) siang.
Foto tersebut menggambarkan posisi terakhir Eri Yunanto sebelum akhirnya terjatuh ke kawah Gunung Merapi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
