Pendaki yang jatuh ke kawah Merapi telah dievakuasi menuju New Selo. Sementara itu, aktivitas kawah Merapi menurun.
Solopos.com, BOYOLALI — Eri Yunanto, 21, mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yang jatuh ke kawah Gunung Merapi, benar-benar dipastikan telah tewas. Berdasarkan informasi akun Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“13.16 Visual kawah #Merapi saat ini dari CCTV puncak #Merapi asap sulfatara warna putih tipis, tekanan gas lemah,” kicau akun BPPTKG, Selasa (19/5/2015).
Menurut Kepala Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, begitu ditemukan dan dijangkau tim SAR, tubuh korban langsung dibungkus dengan kantung jenazah tujuannya untuk mempermudah pengangkatan dan tubuh korban agar tidak semakin rusak.
Evakuasi korban dari puncak dibuat estafet. Ada empat pos evakuasi yaitu dari bibir kawah, Pasar Bubrah, Pos 2, dan Pos 1, terakhir Posko New Selo. “Terakhir, ada 10 search resque unit [SRU] atau kurang lebih 100 anggota SAR yang masih di atas,” kata Agus.
Dia juga membenarkan korban sudah dibungkus dengan kantung jenazah. Saat ini di posko New Selo, tim SAR gabungan bersama Polres Boyolali menunggu kedatangan tim evakuasi.
Sampai di New Selo, akan ada penyerahan korban dari tim SAR kepada pihak Polres Boyolali kemudian dibawa ke RSUD Pandanarang. Menurut Agus, kendala selama evakuasi adalah medan yang sulit.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
