SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menerima anggota SAR Barameru Boyolali di Kantor Gubernuran Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (22/5/2015). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Pendaki jatuh ke kawah Merapi, Eri Yunanto berhasil evakuasi Tim SAR gabungan. Salah satunya, SAR Barameru.

Solopos.com, SEMARANG — Tim SAR Barameru Boyolali terlibat langsung dalam evakuasi pengangkatan jenazah Eri Yunanto di kawah Merapi, Selasa (19/5/2015). SAR Barameru merupakan SAR warga Selo, Boyolali. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberikan reward untuk SAR Barameru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota SAR Barameru Boyolali didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng, Sarwa Pramana diterima Gubernur Jateng di ruang kerja Kantor Gubernuran Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (22/5/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti diketahui anggota SAR Barameru terlibat langsung dalam proses evakuasi pengambilan jenazah Eri Yunanto selama tiga hari Minggu-Selasa (17-19/5/2015).

Salah satu anggotanya Bakat Setiawan alias Lahar bahkan yang turun ke dalam kawah mengambil jenazah korban Mahasiswa Universitas Atmajaya, Yogyakarta.

Gubernur menambahkan sebenarnya ingin memberikan penghargaan kepada anggota tim SAR Jateng dan SAR Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang telah membantu evakuasi jenazah Eri Yuanto dari dalam kawah Gunung Merapi.

Hanya saja, imbuh dia, kalau bentuknya piagam penghargaan dinilai kurang pas, sehingga mengundang mereka untuk dapat bertemu secara langsung di Kantor Gubernuran. “Saya ingin bertemu langsung kepada anggota tim SAR, sayangnya SAR DIY tidak bisa datang,” ucapnya.

Saat ditanya wartawan tentang bentuk penghargaan, Ganjar mengatakan belum tahu. “Minimal saya bangga dengan mereka,” tukasnya.

Gubernur menambahkan jika akan memberikan dalam bentuk materi, pasti tidak dibutuhkan anggota SAR, karena dirinya sudah pernah berkecimpung menjadi anggota SAR. “Mereka hanya membutuhkan penghormatan. Saya hari ini sangat menghormati mereka yang luar biasa,” tandas Ganjar.

Meski begitu, Gubernur berjanji memberikan bantuan peralatan rescue atau SAR kepada anggota SAR, sehingga bila ada kejadian serupa bisa digunakan.

”Tadi kawan-kawan SAR mengharapkan bantuan peralatan rescue, nanti akan saya usahakan melalui BPBD Jateng dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana [BNPB],” ucap Ganjar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya