SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendakian gunung (JIBI/Solopos/Antara/Teresia May)

Pendaki hilang di Gunung Semeru belum ditemukan dan menyebabkan upacara Hari Kemerdekaan terancam batal.

Madiunpos.com, MALANG — Pelaksanaan upacara peringatan Hari Kemerdekaan dalam rangka hari ulang tahun ke-70 Republik Indonesia di Gunung Semeru, Malang, Jawa Timur terancam tidak terselenggara tahun 2015 ini, menyusul peristiwa pendaki hilang, Selasa (11/8/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seperti diberitakan Madiunpos.com, pendaki yang hilang di Gunung Semeru itu diketahui bernama Daniel Saroha, 31, warga Kampung Bojong Jengkol RT 002/RW 010, Desa Cileubut Barat, Bogor. Ia kali terakhir terlihat rombongan pukul 11.00 WIB di atas vegetasi terakhir Gunung Semeru dan dilaporkan hilang oleh dua rekannya ke Kantor Resor Ranupani, Selasa (11/8/2015) sore.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Ayu Dewi Utari, mengatakan apabila pendaki asal Bogor itu belum ditemukan, maka pencarian terbuka akan dilanjutkan tim SAR, sehingga seluruh aktivitas pendakian di Gunung Semeru akan ditutup.

“Kalau sampai digelar pencarian terbuka oleh tim SAR, maka pendakian ditutup dan kemungkinan upacara Kemerdekaan RI ke-70 di Gunung Semeru akan ditiadakan,” kata Ayu Dewi Utari, seperti dilansir dari lama Okeszone.com, Rabu (12/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya