SOLOPOS.COM - Gunung Lawu (JIBI/Dok)

Pendaki hilang di Gunung Lawu ditemukan dalam kondisi sehat.

Solopos.com, KARANGANYAR – Anggota Kelompok Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Stikubank (Kompass), Michael Eric Atin, 20, yang tersesat di Gunung Lawu sejak Minggu (14/6/2015) akhirnya ditemukan Selasa (16/6/2015) sekitar pukul 13.02 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi warga Dusun Bolok RT 008/RW 004, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur itu sehat saat ditemukan. (baca: Pendaki Asal Kupang Ditemukan di Jurang Gunung Lawu)

Tim kecil gabungan dari Search and Rescue (SAR), Anak Gunung Lawu (AGL), dan lain-lain menemukan Eric di jurang. Anggota AGL, Ito “Emprit”, mengatakan tim kecil bernama SRU2 menemukan Eric di antara pos bayangan hingga Desa Blumbang.

“Dia [Eric] sudah keluar jalur. Dia keluar jalur sekitar 9 km-10 km. Kami menemukan dia di jurang. Kondisinya sehat dan masih bisa berjalan,” kata Ito saat ditemui wartawan basecamp Cemoro Kandang, Selasa.

Ito mengatakan Eric berjalan saat pagi, sedangkan istirahat saat malam. Langkah itu bijak demi keselamatan pendaki.

Informasi yang dihimpun , sebanyak enam anggota Kompass, yakni dua perempuan dan empat lelaki, mendaki Gunung Lawu dari Cemoro Kandang, Sabtu (13/6/2015) sekitar pukul 09.00 WIB. Mereka sampai pos Cokro Suryo pukul 17.45 WIB dan membangun tenda untuk menginap.

Mereka melanjutkan perjalanan pada Minggu pukul 07.00 WIB. Mereka mencapai puncak Harjo Dumilah pukul 08.40 WIB.

Anggota Kompass itu turun sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka sampai pos 4 sekitar pukul 11.00 WIB. Namun, Eric mendahului rekan lain yang sedang beristirahat.

“Lima anggota Kompass sampai Cemoro Kandang pukul 13.30 WIB. Namun Eric belum sampai. Teman-temannya melaporkan kehilangan Eric sekitar pukul 17.30 WIB. Kami menyisir keesokan harinya, Senin,” tutur dia.

Tim gabungan dari SAR, AGL, BPBD Magetan, dan lain-lain menyisir melalui sejumlah titik pendakian, seperti Cemoro Kandang Tawangmangu, Cemoro Sewu Magetan, Tambak Ngargoyoso, dan Ondo Rante. Mereka juga menyisir jalur kecil menuju desa. Ito menuturkan sebanyak 32 orang dari tim gabungan itu menyisir sejak Senin hingga Selasa siang.

“Informasi dari radio handy talkie itu tim kecil SRU2 mendengar orang meminta tolong di atas Pringgodani. Lalu setelah ditelusuri ternyata mereka menemukan Eric di jurang. Kami membentuk tim untuk menjemput dia,” ujar dia.

Tim gabungan dibagi menjadi dua tim kecil untuk mengevakuasi korban. Satu tim berjalan dari Gondosuli sedangkan tim lainnya berangkat dari Blumbang. Tim yang menemukan Eric memberikan pertolongan pertama di lokasi penemuan. Mereka memberikan makan dan minum.

“Eric makan nasi bungkus dan sejumlah makanan ringan. Dia sehat. Dia turun berjalan sendiri. Dia enggak mau dipapah. Petugas kesehatan dari Puskesmas Tawangmangu memastikan kondisi Eric sehat. Dia hanya mengalami luka kecil karena tergores ranting,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tawangmangu, Iptu Ismugiyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra.

Eric dibawa ke basecamp Cemoro Kandang untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Ismugiyanto mengatakan Eric bertahan selama dua hari di Gunung Lawu mengonsumsi pakis muda yang dibakar dan buah-buahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya