SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendakian gunung. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Pendaki hilang disematkan statusnya kepada dua warga Tegal yang hilang di Gunung Slamet.

Semarangpos.com, TEGAL Tim Search and Rescue (SAR) gabungan terus melakukan pencarian terhadap dua pendaki asal Desa Kedawung, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, yang hilang sejak Kamis (14/7/2016). Pencarian bahkan dilakukan secara intensif dengan menurunkan tiga tim pencari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, mengatakan pencarian terhadap kedua pendaki bernama Riza, 16, dan Anwar, 17, itu melibatkan banyak pihak. “Setelah kemarin kami membagi dua SRU [Search Rescue Unit] dan masing-masing satu SRU dibagi dua tim. Hari ini [Senin] ditambah satu SRU lagi dari tim SAR Pos pendakian Bambangan, Purbalingga, yang akan menyusuri jalur Bambangan sampai puncak dan dilanjutkan hingga Kedawung,” ujar Mulwahyono dalam siaran pers kepada Semarangpos.com, Senin.

Mulwahyono menambahkan dua SRU yang sudah hadir sebelumnya melakukan pencarian di dua jalur yang berbeda. SRU I, yang terdiri dari 30 personil dari anggota Basarnas Pos SAR Cilacap, BPBD dan warga sekitar, melakukan pencarian melalui jalur Kedawung.

Sementara, SRU II yang terdiri dari 35 personil anggota Galas, Kompak dan Galawi Rescue, serta SAR Pemalang bertugas menyusuri jalur Guci Tegal. Sebelumnya, Riza dan Anwar yang tergabung dalam rombongan 14 pendaki gunung Slamet dikabarkan hilang saat mereka berdua memutuskan untuk tetap melakukan pendakian. Padahal, ke-12 rekannya yang lain mereka memutuskan turun gunung akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya