SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO–Setiap siswa yang akan mendaftar di SMP plus hanya boleh memilih satu SMP yang ditentukan Disdikpora. Pendaftaran sekolah plus dijadwalkan Rabu-Jumat (27-29/6).

Sekretaris Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Solo, Budi Setiono, mengungkapkan meski berdasarkan sistem klaster yang ditentukan Disdikpora, ada beberapa SMP plus yang pendaftarnya berasal dari SD yang sama, bukan berarti siswa tersebut bisa mendaftar dobel. “Setiap siswa SD hanya boleh mendaftar di satu SMP plus,” tegasnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (25/6).

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Tahun ini, Pemkot Solo telah menentukan 10 SMP plus. Yaitu SMPN 11, SMPN 12, SMPN 17, SMPN 18, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 24, SMPN 25, SMPN 26.
Saat pendaftaran, ungkap Budi, siswa harus menggunakan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) asli. Oleh karena itu SMP plus yang kebetulan pendaftarnya ditentukan dari beberapa SD yang sama, diminta melakukan kroscek data. Awalnya, kata Budi, penentuan SD yang sama di beberapa SMP plus, bertujuan memberikan pilihan kepada siswa agar memilih sekolah terdekat. “Jadi bukan siswa itu boleh mendaftar di dua sekolah,” katanya.

Ia mencontohkan pendaftar di SMPN 24 dan SMPN 25, ditentukan berasal dari beberapa SD yang sama. Antara lain SDN Mangkubumen Kidul Nomor 16, SDN Bumi 1, SDN Mangkubumen Kulon, SDN Tegalayu, SDN Purwotomo, SDN Tegalsari, SDN Mangkuyudan, SDN Purwosari Kulon.

Jika tidak lolos pada PPDB sekolah plus, ujarnya, siswa tersebut harus mengikuti jalur reguler yang dijadwalkan 2-4 Juli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya