SOLOPOS.COM - Perwakilan orang tua calon Brigadir Polri 2014 (kiri) menandatangani pakta integritas di Aula Satya Habprabu, Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/4/2014). Penandatanganan tersebut untuk mewujudkan seleksi yang bersih dan transparan. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 850 orang tua calon brigadir Polri 2014 menandatangani pakta integritas di Aula Satya Habprabu, Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/4/2014). Penandatanganan tersebut juga sekaligus sebagai deklarasi orang tua agar tidak percaya kepada oknum yang berjanji bisa memasukkan menjadi anggota Polri.

Pakta integritas juga ditandatangani Kapolres Klaten, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Rakyat Anti Korupsi Klaten (ARAKK), perwakilan calon brigadir, dan perwakilan dari Pemkab Klaten. Penandatanganan pakta integritas tersebut sengaja melibatkan LSM serta akademisi demi mewujudkan seleksi yang bersih.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kapolres Klaten AKBP Nazirwan Adji Wibowo mengatakan seleksi calon brigadir di Klaten tahun ini sangat ketat. Pasalnya, jumlah peserta sangat banyak, yakni hingga 850 orang. Kondisi tersebut membuat Klaten menduduki posisi kedua peserta terbanyak se-Jawa Tengah (Jateng) setelah Polrestabes Semarang.

Dari jumlah tersebut, mereka akan bertarung untuk memperebutkan kuota yang disediakan sebanyak 20.000 Brigadir se-Indonesia. Oleh sebab itu, agar akuntabilitas seleksi terjamin secara humanis, Polres menggelar penandatanganan pakta integritas tersebut.

“Penandatanganan itu dilakukan agar penerimaan bersih dari KKN [kolusi, korupsi dan nepotisme]. Orang tua maupun peserta jangan sampai percaya jika ada panitia yang memberikan janji bisa membantu kelulusan. Penerimaan itu bersih dan transparan,” paparnya kepada wartawan seusai kegiatan di lokasi, Senin.

Menurutnya, penandatanganan pakta integritas tersebut memiliki kekuatan hukum. Jika ada pihak yang terlibat KKN, akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kepala Bagian Sumber Daya Polres Klaten Kompol Jaka Wibawa juga menegaskan penerimaan brigadir Polri itu sama sekali tidak dipungut biaya. Seusai penandatanganan pakta integritas, kegiatan dilanjutkan dengan pengumuman seleksi administratif.

“Bagi peserta yang lolos akan mengikuti tes kesehatan tahap pertama pada 22 April hingga 3 Mei,” paparnya saat memberikan materi, Senin. Pihaknya meminta agar peserta dan orang tua mempersiapkan diri baik mental maupun fisik. Sebab, saat ini sudah berlangsung sistem gugur.

 

Perwakilan orang tua calon Brigadir Polri 2014 (kiri) menandatangani pakta integritas di Aula Satya Habprabu, Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/4/2014). Penandatanganan tersebut untuk mewujudkan seleksi yang bersih dan transparan. (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya