JAKARTA: Pemerintah Australia mengumumkan pendaftaran bea siswa Australian Development Scholarship (ADS), dibuka mulai hari ini, (13/6) untuk warga Indonesia. Program ini menawarkan 400 beasiswa untuk mengikuti program S2 atau S3 di Australia yang kajiannya memberi sumbangsih pada kemajuan Indonesia.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty mengatakan, bea siswa Australian Development Scholarship merupakan komponen penting program bantuan luar negeri pemerintah Australia kepada Indonesia sejak 1950-an.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Beasiswa Australian Development Scholarship bertujuan untuk memberi sumbangsih pada sasaran-sasaran pengembangan sumber daya manusia dalam jangka panjang di Indonesia dan untuk memperkukuh hubungan antarwarga kedua negara,” kata Dubes Moriarty hari ini.
Beasiswa Australian Development Scholarship dimaksudkan untuk memajukan prioritas pembangunan yang ditentukan setiap tahunnya oleh Australia dan Indonesia. Pada 2012, hal ini mencakup Perkembangan Berkelanjutan dan Manajemen Ekonomi; Demokrasi, Keadilan dan Tata Kelola Pemerintahan; Berinvestasi pada Orang; serta Keselamatan dan Perdamaian.
“Program ini diselenggarakan dalam kemitraan yang erat dengan Pemerintah Indonesia. Dampak program ini tampak melalui ribuan alumni ADS yang telah kembali ke Indonesia dan memberi sumbangsih pada kemajuan Indonesia,” ujar Dubes Moriarty.
Jumlah bea siswa yang setara akan dialokasikan untuk pria dan wanita dan hingga 30 persen untuk warga Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat dan Aceh, wilayah fokus program bantuan Australia. Pendaftaran untuk program 2012 akan ditutup pada 26 Agustus 2011.(Bisnis Indonesia/JIBI/Herry Suhendra)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
