SOLOPOS.COM - Ilustrasi Lowongan CPNS (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, PONOROGO — Jumlah pendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Ponorogo membeludak. Hingga Kamis (21/11/2019) atau tiga hari sebelum pendaftaran ditutup, jumlah pendaftar CPNS Kabupaten Ponorogo mencapai 3.223 orang.

Pemkab Ponorogo mendapatkan jatah lowongan dalam seleksi CPNS tahun 2019 sebanyak 503 kursi. Lowongan paling banyak adalah sebagai guru yang mencapai 298 kursi. Sedangkan tenaga kesehatan sebanyak 92 lowongan dan tenaga teknis sebanyak 113 lowongan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Ponorogo, Winarko Arief, mengatakan pendaftaran seleksi CPNS di Ponorogo sudah dimulai sejak 11 November 2019. Jumlah pendaftar yang mengisi formulir ada 3.223 orang. Sedangkan pelamar yang sudah submit ada 1.517 orang.

“Pendaftaran masih dibuka sampai tanggal 24 November 2019. Diprediksi pelamar akan mengalami lonjakan menjelang hari-hari terakhir pendaftaran,” kata dia dalam siaran pers yang dikutip Madiunpos.com dari siaran pers.

Untuk lowongan yang banyak peminatnya yaitu guru kelas, guru agama Islam, perawat terampil, bidan terampil, guru penjasorkes, pengawas teknologi informasi, analis kepegawaian, guru bahasa Indonesia, dan penguji mutu barang.

Arief menyampaikan pendaftar CPNS di Kabupaten Ponorogo membeludak karena syarat batasan IPK untuk lowongan di Pemkab Ponorogo lebih rendah dibandingkan daerah lain, yaitu 2,75. Selain itu, ada beberapa formasi yang di daerah lain tidak ada.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengimbau kepada seluruh calon pendaftar seleksi CPNS Ponorogo untuk tidak percaya kepada siapapun yang menawarkan jasa bisa meloloskan sebagai CPNS. Dia menegaskan hal itu tidak mungkin bisa terjadi.

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh pelamar supaya mengikuti aturan dan prosedur yang ada.

“Saya minta kepada calon peserta CPNS untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti serangkaian tes CPNS, jangan percaya siapapun yang tawarkan jasa untuk lolos CPNS,” kata dia.

Ipong juga menegaskan akan memberi sanksi bagi pegawai yang ingin mencoba-coba mencari keuntungan melalui seleski CPNS ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya