SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Selogiri mengecek rak tempat menyimpan celengan yang dicuri di TK Pertiwi, Keloran, Selogiri, Wonogiri, Selasa (30/1/2018). (Istimewa/Polres Wonogiri)

Pencuri menyatroni TK Pertiwi, Kaloran, Selogiri, Wonogiri, dan mengambil 19 celengan para siswa.

Solopos.com, WONOGIRI — Pencuri menyatronik Taman Kanak-Kanak (TK) Pertiwi, Keloran, Selogiri, Wonogiri, dan mengambil 19 celengan atau tempat menyimpan uang tabungan milik anak-anak pada Kamis (25/1/2018). Uang dalam belasan celengan itu diperkirakan mencapai jutaan rupiah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Pengelola TK dan pemerintah desa (pemdes) setempat berencana mengganti uang celengan tersebut agar anak-anak tak kecewa dan tak kapok menabung lagi. Kapolsek Selogiri, AKP Sentot Ambar Wibowo, kepada Solopos.com, Selasa (30/1/2018), menyampaikan meski pencurian terjadi pekan lalu, pengelola TK baru melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada Senin (29/1/2018) malam.

Ekspedisi Mudik 2024

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Kapolsek menceritakan TK diketahui disatroni maling Kamis pukul 07.00 WIB. Saat itu salah seorang guru, Sunarni, sesampainya di TK bergegas membuka pintu depan TK. Kemudian dia menuju kelas.

Sesampainya di kelas dia melihat pintu di salah satu ruang kelas terbuka. Dia lalu masuk ke kelas tersebut. Curiga kelas yang dimasukinya telah dibobol pencuri, Sunarni lekas mengecek celengan berbahan plastik yang tersimpan di rak.

Benar saja, sejumlah celengan dari total 27 celengan tak berada di tempat. Tak lama kemudian datang wali murid di ruang kelas tersebut, Erna Susilowati, dan guru lainnya, Dwi Nuryanti. Selanjutnya mereka mengecek celengan lagi dan diketahui 19 celengan raib.

“Isi celengan diperkirakan mencapai Rp7 juta. Selain celengan tidak ada barang lain yang hilang,” kata Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Robertho Pardede.

Dia menduga pencuri celengan itu hanya satu orang. Pencuri diduga kuat masuk dengan cara mencongkel pintu ruang kelas. Ihwal apakah pelaku sudah mengincar celengan tersebut sejak lama atau tidak, polisi masih mendalaminya.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Keloran, Sumaryanto, menginformasikan celengan yang dicuri milik siswa TK. Mereka menyisihkan uang jajan untuk ditabung di celengan tersebut sejak enam bulan lalu.

Tak sedikit orang tua yang turut menabung di celengan anak mereka. Orang tua tak jarang memasukkan Rp50.000 sekali menabung. Pengelola sekolah dan pemdes berencana mengganti uang siswa yang hilang supaya anak-anak tak kecewa.

Jika kecewa dikhawatirkan mereka bakal tak mau menabung lagi. Pengelola TK dan pemdes masih membahas ihwal penggantian uang tersebut.

“Bagaimana pun TK milik desa. Jadi, kami merasa ikut bertanggung jawab secara moral. Kami akan ikut membantu mengganti uang siswa yang hilang,” kata Kades.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya