SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian. (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Pencurian Wonogiri terjadi di Giritirto dengan sasaran sebuah toko.

Solopos.com, WONOGIRI – Aksi pencurian dengan pemberatan disusul tabrak lari terjadi di ruas jalan angkutan perdesaan (angkudes) Wonogiri. Pencuri menyasar toko milik Retno dan menggondol rokok senilai Rp25 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara, aksi tabrak lari mengakibatkan seorang perempuan bernama Purwani, 52, warga Lingkungan Bauresan, Kelurahan Giritirto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri menderita patah tulang. 

Informasi yang dihimpun, Rabu (24/2/2016), peristiwa itu terjadi Selasa (23/2/2016). Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean melalui Kasubbag Humas Polres Wonogiri, AKP Gunawan, menegaskan polisi masih melakukan penyelidikan.

“Ada barang bukti berupa pelat nomor yang diduga tercecer dan milik pelaku namun setelah dicek nomor polisi palsu,” ujar Gunawan.

Mantan Kapolsek Kismantoro ini menjelaskan, polisi tak sempat melakukan pengadangan karena laporan korban terlambat sekitar satu jam setelah kejadian. Peristiwa curat berlangsung sekitar pukul 04.00 WIB dilaporkan ke polisi sekitar pukul 05.00 WIB.

Beberapa warga di sekitar lokasi kejadian, yakni Ari, Wibowo, dan Mardi bercerita pencuri bermobil mengambil barang dagangan milik Retno Budi, 48, di kiosnya di Lingkungan Bauresan RT 003/RW 001, Kelurahan Giritirto, Wonogiri.

Aksi curat kali pertama diketahui oleh saksi Suparmo yang datang ke toko tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Waktu itu saksi Suparmo bermaksud membangunkan karyawan toko tetapi curiga melihat pintu toko terbuka.

Selama ini, pintu toko dikunci dengan gembok. Saksi bergegas membangunkan istrinya bernama Retno dan diajak bersama-sama melakukan pengecekan. Ternyata, rokok berbagai merek hilang dari tempatnya.

Sembari membawa kabur hasil curian, pelaku menabrak lari seorang warga bernama Purwani dan lari ke arah Solo. Ari bercerita, dirinya bersama teman-teman curiga melihat sebuah mobil parkir di pinggir jalan.

“Posisi parkir mobil mencurigakan sehingga Miyanto memundurkan mobilnya. Sebelum mobil terparkir mobil yang dimaksud sudah lari dan menabrak orang,” kata saksi.

Miyanto bersama rekan-rekannya mengejar mobil tersebut hingga ke Terminal Krisak, Selogiri namun tak berhasil menangkap kawanan pencuri.

Kemarin, aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menimpa Adhi Hutomo, 35, warga Dusun Bendorejo, Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Sepeda motor jenis Vixion berpelat nomor AD 6266 HI raib selama diparkir di rumah Tiran. Peristiwa ini diketahui korban pada Selasa sekitar pukul 06.30 WIB tetapi dilaporkan pada pukul 12.00 WIB.

Saat itu, orban Adhi memarkir sepeda motornya di teras rumah Tiran pada Senin sekitar pukul 18.30 WIB tanpa dikunci setang.

“Saat korban terbangun dan akan menggunakan sepeda motornya lagi esok harinya tidak ada. Kerugian ditaksir senilai Rp17 juta,” ucap Gunawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya