SOLOPOS.COM - Ilustrasi tower BTS (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SIDOHARJO — Pencurian aki di tower base transceiver station (BTS) kembali terjadi di Wonogiri setelah surut selama beberapa tahun terakhir. Sebanyak 40 aki kering yang dipasang di dua tower terpisah di Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, hilang. Kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta dengan hitungan harga satu aki senilai Rp2 juta.

Informasi yang dihimpun Solopos,com, Jumat (17/1/2014), pencurian aki telah terjadi dua kali selama Januari 2014. Kejadian pencurian aki tower pertama diketahui 11 Januari di Desa Sempukerep dan kejadian kedua diketahui 16 Januari. Kedua kejadian itu telah dilaporkan ke Polsek Sidoharjo. Di Sembukerep, kejadian kaki pertama diketahui oleh penjaga tower, Jiman, dan dilaporkan oleh Kairudin. Sedangkan kejadian di Mojoreno dilaporkan oleh pegawai operator selular pengelola tower, Wiji.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Sidoharjo, AKP Untung Sanyoto, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, mengatakan masih melakukan penyelidikan kasus pencurian aki tower ini. “Saksi-saksi masih diperiksa, baik penjaga tower maupun warga yang mengetahui kejadian. Ada informasi kontrol penjaga tidak setiap hari dilakukan namun lima hari atau sepekan. Informasi itu akan kami klarifikasi kepada penjaga apakah betul atau tidak. Kami meminta warga memberitahukan informasi setiap ada kecuriagaan,” ujar Kapolsek.

Dijelaskannya, ke-40 buah aki tower yang dicuri itu terdiri atas 12 buah aki yang raib pada 11 Januari dan 28 buah aki yang raib pada 16 Januari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya