SOLOPOS.COM - Kepala Kantor Pos Solo, Ahmad Fuad Khamali (kiri) sedang mendata kerugian akibat kasus pencurian di Kantor Pos Solo Baru, Kecamatan Grogol, Jumat (12/8/2016). (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Pencurian Sukoharjo menimpa Kantor Pos Solo Baru.

Solopos.com, SUKOHARJO–Kantor Pos Solo Baru, Kecamatan Grogol, disatroni dua orang tak dikenal yang mengambil tas berisi uang senilai Rp49 juta, Jumat (12/8/2016) sekitar pukul 14.22 WIB. Tas berisi uang puluhan juta rupiah hendak disetorkan ke Kantor Pos Solo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, Jumat, saat kejadian hanya ada dua pegawai Kantor Pos Solo Baru bernama Yayuk dan Marisa. Kala itu, kantor pos hendak ditutup karena jam operasional sampai pukul 14.00 WIB. Tas berisi uang diletakkan di meja yang hendak disetorkan ke Kantor Pos Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Pintu teralis besi telah ditutup namun tak dikunci. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor matik berhenti tepat di depan pintu Kantor Pos Solo Baru. Seorang di antaranya langsung masuk ke kantor pos dan mengambil tas berisi uang puluhan juta rupiah. Pelaku memakai helm gelap yang menutupi wajahnya. Mereka lantas melarikan diri dengan memacu sepeda motor menuju arah utara atau Kota Solo.

Seorang pegawai Kantor Pos Solo Baru, Marisa, mengatakan tas berisi uang itu merupakan hasil transaksi dan pembayaran para nasabah. Hasil transaksi para nasabah dimasukkan ke dalam tas dan hendak disetorkan ke Kantor Pos Solo. Biasanya, ada pegawai Kantor Pos Solo yang mengambil uang hasil transaksi setiap hari.

“Tas berisi uang diletakkan di meja pelayanan nasabah. Pegawai Kantor Pos Solo bakal mengambil uang hasil transaksi setelah waktu pelayanan nasabah selesai,” kata dia, saat ditemui wartawan, Jumat.

Kala itu, pintu teralis besi telah ditutup namun tak dikunci. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor berhenti di depan pintu kantor pos. Pembonceng motor langsung masuk ke dalam ruangan pelayanan nasabah kantor pos. Pelaku langsung mengambil tas berisi uang puluhan juta rupiah. Sementara pelaku lainnya menunggu di luar kantor pos dengan posisi masih di sepeda motor.

“Hanya satu pelaku yang masuk ke dalam ruangan dan mengambil tas berisi uang. Dia tak bilang apa-apa, tidak mengancam, dan langsung kabur ke arah utara,” papar dia.

Kepala Kantor Pos Solo, Ahmad Fuad Khamali, mengatakan ada empat kamera closed circuit television (CCTV) yang dipasang di dalam dan luar Kantor Pos Solo Baru. Kedua pelaku yang beraksi menyatroni Kantor Pos Solo terlihat jelas dalam rekaman kamera CCTV itu. Mereka menjalankan aksi hanya dalam hitungan detik saat mengambil tas berisi uang.

Fuad menduga para pelaku telah mengetahui kondisi saat jam operasional tutup dan posisi tas berisi uang yang hendak disetorkan ke Kantor Pos Solo. “Memang tidak ada petugas satuan pengamanan (satpam) di Kantor Pos Solo Baru. Hanya dua pegawai yang bekerja setiap hari. Biasanya, ada juru parkir (jukir) di depan kantor pos. Saat kejadian, jukir sudah pulang,” papar dia.

Di sisi lain, Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, mengatakan polisi telah memeriksa tiga saksi termasuk dua pegawai kantor pos. Polisi juga bakal mendalami rekaman kamera CCTV yang dipasang di ruangan pelayanan nasabah dan halaman parkir kantor pos.

Dia bakal berkoordinasi dengan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukoharjo untuk mengungkap kasus pencurian itu. “Jadi bukan kasus perampokan namun pencurian biasa. Kami akan mendalami keterangan dari para saksi dan rekaman kamera CCTV,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya