PENCURIAN SRAGEN : Walah, Maling Kelaparan, Dari Tabung Gas Hingga Ayam Mentah Diembat

Ilustrasi pencurian (Dok/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Gagal ambil uang di sebuah warung makan di perempatan Bulu, Purwosuman, Sidoharjo, Sragen, kawanan pencuri justru mengambil peralatan warung beserta sejumlah barang dagangan. Peristiwa itu terjadi Rabu (22/8/2013) dini hari.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Informasi yang dihimpun Solopos.com, diduga aksi pencurian itu dilakukan kawanan pencuri dengan mencongkel dinding warung yang terbuat dari papan kayu. Pemilik warung, Kartini, menceritakan aksi pencurian tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 01.00 WIB hingga 05.00 WIB.

Pasalnya, saat dirinya datang ke warung, pukul 05.30 WIB, menyiapkan perlengkapan memasak dan bahan olahan makanan. Selang beberapa saat, dirinya baru sadar jika perabot di dalam warung sudah lenyap.

“Saya baru sadar kalau barang-barang dan semua perabotan di dalam warung tidak ada, maling itu sudah ambil tape recorder, tabung elpiji, rice cooker. Tak hanya itu, alat-alat masak juga diembat. Ayam potong yang masih mentah, ikan bandeng, minuman soda, makanan-makanan kecil lainnya warung juga juga diambil,” ujar warga Dukuh Mojoasri RT 01/01, Desa Gebang, Kecamatan Masaran ini.

Sebelum kejadian, Kartini sebetulnya sudah memiliki firasat akan terjadi sesuatu pada dirinya. Biasanya, uang dagangannya ditinggal di warung. Namun, saat itu, uang Rp350.000 dibawa pulang. Akibat peristiwa itu, Kartini menderita kerugian Rp1,5 juta.