SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (JIBI/Solopos/Dok.)

Pencurian Sragen terjadi di Kampung Pwecing, Kelurahan Sragen Tengah.

Solopos.com, SRAGEN–Seorang anak baru gede (ABG), RM, 17, menjadi bulan-bulanan puluhan warga di Kampung Pecing RT 004/RW 014, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen lantaran tepergok mencuri burung jenis jalak penyu milik Nanang Yulianto, 31, Rabu (30/3/2016) malam. Pemuda di bawah umur asal Sragen Kota itu mendekam di penjara Polres Sragen untuk proses lebih lanjut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Peristiwa nahas itu berawal saat Dasan, 32, warga Pecing RT 004/RW 014, Sragen Tengah, mendengar ada motor berhenti di dekat rumahnya. Dasan curiga dengan orang itu. Dia keluar rumah dan mencari asal suara motor di sekitar kebun. Dasan melihat seorang pemuda berperawakan tinggi besar berusaha menghidupkan mesin motor sambil membawa sangkar burung. Kemudian sangkar burung diletakkan di tanah dan mendorong motor itu. Setelah mesin motor hidup, dia kabur. Baru berjalan beberapa meter, warga Pecing sudah menghadang di tengah jalan.

Warga yang berjumlah 50 orang itu langsung menangkap RM. Bogem mentah sempat mendarat di kepala RM beberapa kali. Warga kemudian menggelandang pemuda itu ke Polsek Sragen Kota. Penyidik Polsek Sragen belum bisa menginterogasi pelaku karena jawabannya kemana-mana. Penyidik Polsek Sragen Kota menduga terpengaruh obat-obatan tertentu. Penyidik baru bisa memintai keterangan pelaku pada Kamis (31/3/2016) pagi. Setelah saksi-saksi dimintai keterangan, penyidik Unit Reskrim Polsek Sragen Kota menyerahkan berkas dan RM ke Polres Sragen pada pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Sragen Kota, AKP Suseno, saat dihubungi Solopos.com, Kamis siang, mengatakan RM masih dibawah umur sehingga penanganan lebih lanjut diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sragen. Suseno membenarkan bila RM sempat dihajar massa tetapi tidak sampai parah. Suseno mengatakan secara formal kasus yang dilaporkan hanya satu, yakni pencurian burung.

“Untuk pengembangan lebih lanjut itu wewenang Satreskrim [Satuan Reserse Kriminal] Polres Sragen. Kalau informasikan ada 10 lokasi kejadian, itu tergantung hasil pengembangannya nanti. Kondisi pelaku saat diserahkan ke Polres baik, tidak apa-apa meskipun sempat dihajar warga,” ujar Kapolsek.

Seorang warga Sumengko, Sragen Tengah, yang menyaksikan penangkapan pelaku di Pecing, Antok, 40, mengatakan RM sudah beberapa kali mencuri di wilayah Pecing. Dia menyampaikan warga Pecing memata-matai orang yang mencurigakan di kampung itu sejak dua pekan terakhir. “Ya, baru semalam tertangkap tangan. Pemuda itu bonyok [lebam] setelah dihajar warga sebelum diserahkan ke Polsek Sragen Kota,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya