SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian sepeda motor (JIBI/Dok)

Pencurian Sragen berupa pencurian sepeda motor kembali marak di bulan Ramadan.

Solopos.com, SRAGEN — Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) kembali marak bulan Ramadan 2015 ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari Mapolres Sragen, aksi curanmor terjadi tiga hari beruntun, yaitu Minggu-Selasa (21-23/6/2015). Pencurian sepeda motor pada Minggu lalu menimpa Mulyono, 50, warga Bedowo RT 002/RW 007, Jetak, Sidoharjo.

Aksi pencurian terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di persawahan Dukuh Bedowo. Ketika itu korban memarkir kendaraan Honda Supra AD 5890 QY di pinggir jalan. Sedangkan korban sibuk mengairi sawah. Jarak antara korban dengan sepeda motor sekitar 250 meter.

Satu jam kemudian korban melihat sepeda motornya sudah dibawa kabur orang tak dikenal ke arah Jambangan. Beruntung korban langsung berteriak meminta tolong, sehingga pelaku pencurian bisa disergap dan ditangkap oleh warga.

Aksi berikutnya menimpa Narman Prapto Wiyono, 37, warga Dukuh Sewurejo RT 011, Mojokerto, Kedawung, Sragen. Sepeda motor Jupiter AD 6829 MN produksi tahun 2009 warna hitam milik korban saat diparkir di pinggir jalan Dukuh Tegalrejo RT 002, Mojodoyong, Kedawung.

Peristiwa tersebut terjadi Senin pukul 12.00 WIB. Ketika itu korban sedang sibuk memanen padi. Jarak antara korban dengan sepeda motornya lebih kurang 30 meter. Selesai memanen padi dan makan siang, korban mendapati sepeda motornya telah hilang.

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp8 juta. Sedangkan aksi curanmor pada Selasa menimpa Sudiman, warga Tompe, RT 016, Desa Jirapan, Masaran. Aksi tersebut terjadi pukul 16.00 WIB di pinggir jalan Dukuh RT 012, Jirapan.

Sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 5654 AIE warna biru milik korban raib digondol maling. Aksi pencurian terjadi saat korban menanam kedelai di sawah. Sepeda motor korban ditinggal ke sawah dalam kondisi terkunci.

Selang waktu 10 menit sejak korban masuk ke sawah, sepeda motor korban sudah hilang. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp12 juta.Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo melalui Kasubag Humas Polres, AKP Saptiwi, mengonfirmasi data yang diperoleh Espos.

Menurut dia polisi masih menyelidiki kasus curanmor tersebut. Dia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan. “Masyarakat harus berhati-hati. Bila memarkir kendaraan jangan lupa dikunci, dan diawasi. Utamanya bila memarkir kendaraan di pinggir jalan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya