SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SRAGEN — Warga Modro RT 001/013, Soka, Miri, Marwanto, 54, menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil di Jl. Brigjen Katamso No. 8 Sragen, tepatnya di area parkir warung Soto Girin, Beloran, Senin (4/11/2013), sekitar pukul 11.00 WIB. Pelaku yang diduga dua orang sudah mengintai korban sebelum melancarkan aksi.

Pelaku menggasak tas berisi laptop, ponsel, smartphone Blackberry, uang tunai Rp5 juta, dan barang berharga lain yang diletakkan di mobil Toyota Avanza AD 9128 MD milik Marwanto. Informasi yang dihimpun Solopos.com, kejadian berawal saat pria yang bekerja sebagai guru itu baru saja mengambil uang tunai di salah satu bank swasta di Sragen. Dia berniat menyantap soto di Warung Soto Girin di Beloran atau dekat lampu lalu lintas di depan kantor Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen seusai mengambil uang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Korban memarkir mobil di depan warung. Setelah memastikan mobil diparkir di tempat yang aman dan tidak mengganggu lalu lintas, dia masuk dan memesan makanan. Beberapa menit setelah memesan makanan, dia mendengar suara kaca pecah. Suara itu cukup keras dan membuat beberapa orang yang makan di warung berhamburan menuju lokasi parkir. Rupanya suara berasal dari kaca mobil milik Marwanto. Kaca depan sebelah kanan pecah dan barang yang diletakkan di jok hilang.

Salah satu tukang parkir di lokasi kejadian, Parwanto, 33, warga Kedungupit RT 010/003, Sragen mengaku mendengar kaca pecah. Dia bergegas menuju arah suara dan melihat dua orang berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna biru. Parwanto menjelaskan sempat berteriak, tetapi pelaku sudah lari. Menurut Parwanto, pelaku memakai helm tertutup dan jaket hitam. Salah satu pelaku bertubuh gempal dan satu lagi kurus. Pelaku kabur ke selatan dan berbelok ke barat menuju Solo.

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasubbag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, membenarkan kejadian itu. Dia menduga pelaku membuntuti korban sejak keluar dari bank. Pelaku terhitung nekat karena melancarkan aksi di lokasi ramai pada siang hari. “Korban melapor. Kami akan melacak dan mengungkap identitas pelaku. Mungkin sudah dikuntit saat keluar dari bank. Menurut keterangan korban, pelaku beraksi beberapa saat setelah dia keluar dari mobil,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya