SOLOPOS.COM - Ilustrasi tahanan (JIBI/Solopos/Antara/Dok)

Solopos.com, SRAGEN–Polisi berhasil membekuk pencuri asal Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Lobo. Baru sekitar satu setengah jam menikmati hasil curiannya, lelaki tersebut diciduk jajaran Polsek Sragen Kota saat nongkrong di salah satu warung daerah di Kelurahan Nglorog, Kecamatan Sragen, Jumat (17/1/2014) malam.

Pelaku ditangkap sekaligus barang bukti hasil curian berupa sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor polisi (Nopol) AD 3325 CZ milik Andreas Tyasadi Prakosa, 24.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Sragen, AKP Suparlan, saat dimintai konfirmasi, Sabtu (18/1), mengatakan setelah mendapatkan laporan pencurian dari korban, aparat Polsek Sragen Kota langsung melakukan penyelidikan. Mereka melakukan penyisiran di sejumlah titik strategis yang diduga kuat bakal dilewati pencuri.

Ekspedisi Mudik 2024

Sesampainya di salah satu daerah di Kelurahan Nglorog, Sragen, polisi mendapati sepeda motor yang dilaporkan tersebut diparkir depan warung. Setelah memastikan bahwa sepeda motor yang terparkir tersebut ialah milik korban, polisi langsung membekuk pelaku yang saat itu hanya satu orang.

“Kemarin memang ada laporan pada Sabtu malam sekitar Pukul 22.00 WIB. Tapi malam itu juga pelaku kami tangkap. Motor digunakan nongkrong di warung di daerah Nglorog,” terangnya saat dimintai konfirmasi.

Parlan mengatakan pelaku diduga bukan residivis, melainkan hanya pemula. kendati demikian, kasus ini sudah dilimpahkan di Mapolres Sragen guna dilakukan pengembangan penyelidikan kemungkinan adanya jaringan pelaku pencurian yang lebih besar. “Pelakunya berumur sekitar tiga puluhan tahun. Kalau dilihat, kemungkinan besar dia bukan residivis, melainkan pemula,” tandas Parlan.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lapangan, kasus pencurian itu bermula ketika pemilik sepeda motor, Andreas, berniat untuk bermain game online di salah satu warnet daerah Krapyak, RT 001, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan Sragen, Jumat (17/1). Korban yang tiba sekitar Pukul 20.00 WIB langsung memarkir sepedanya di depan warnet.

Sekitar Pukul 22.00 WIB setelah bermain game online, Andreas, berniat keluar untuk membeli makanan menggunakan sepeda motor. Namun, saat keluar dari warnet, ia kaget karena mendapati sepedanya tidak ada. Saat ia lakukan penelusuran, sejumlah orang mengatakan bahwa sepeda motornya dibawa dua orang tidak dikenal. Setelah dipastikan sepedanya hilang, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek dengan kerugian sekitar Rp9 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya