PENCURIAN SRAGEN : Ditinggal Ambil Obeng, Motor Warga Karangmalang Diembat Maling

Pencurian Sragen, motor warga Karangmalang dibawa kabur maling.

Solopos.com, SRAGEN — Sepeda motor milik Sugito, 39, warga Gumantar RT 009/RW 004, Desa Pelemgadung, Karangmalang, Sragen, dicuri maling. Motor Honda Scoopy warna merah berpelat nomor AD 2974 BFE miliknya dibawa kabur orang tak dikenal saat ditinggal mengambil obeng di bengkel velg dukuh setempat, Rabu (27/12/2017).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kapolsek Karangmalang AKP Agus Irianto mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman saat dihubungi , Kamis (28/12/2017), mengungkapkan peristiwa pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu berawal saat Sugito memarkir motornya di depan bengkel velg di Dukuh Gumantar pada Rabu pukul 08.30 WIB.

Dia mengisahkan motor ditinggal Sugito untuk mengambil obeng di bengkel belakang. Namun Sugito lupa mencabut kunci motor.

“Baru hitungan menit, Sugito keluar dari bengkel. Ia melihat ada dua orang membawa kabur motornya. Sugito pun spontan berteriak maling. Pencuri itu justru menancap gas begitu mendengar teriakan Sugito. Pencuri membawa kabur motor Sugito ke arah Pilangsari,” ujarnya.

Ahmad, 16, pelajar asal Dukuh Karangtanjung RT 006/RW 00, Pelemgadung, Karangmalang, yang mendengar teriakan Sugito berusaha memburu pencuri itu. Sesampainya di simpang empat Pilangsari, pencuri menerobos traffic light dan berbelok ke arah Ngawi.

Dia menambahkan Ahmad mengejar terus sampai ke Tunjungan tetapi pencuri juga melanggar rambu lampu merah di simpang tiga Tunjungan. Ahmad akhirnya memilih kembali pulang karena tidak membawa helm.

“Korban kemudian melapor ke Polsek Karangmalang. Atas kejadian itu korban mengalami kerugian Rp15 juta. Kami masih menyelidiki kasus curanmor itu. Pengumpulan bahan keterangan dilakukan Polsek dengan meminta keterangan sejumlah saksi,” tutur dia.