SOLOPOS.COM - Kepala Desa (Kades) Jetak, Siswanto, menunjukkan ruangan di Balai Desa Jetak yang dibobol maling, Selasa (8/11/2016). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Pencurian Sragen, maling membobol Balai Desa Jetak diduga mengincar dana desa yang baru saja dicairkan.

Solopos.com, SRAGEN — Balai Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, kembali dibobol maling, Selasa (8/11/2016) dini hari. Mereka diduga mengincar dana desa tahap II senilai Rp128 juta yang dicairkan Senin (7/11/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Maling yang diperkirakan lebih dari dua orang itu berhasil mencongkel jendela di sebelah timur. Mereka lantas menjebol pintu kayu bagian dapur sebelum akhirnya menjebol kaca ruang bendahara desa.

Mereka sempat mengobrak-abrik isi lemari dan laci meja di ruang bendahara. Tidak menemukan apa-apa, maling itu lantas mencongkel jendela ruang Kepala Desa, Siswanto.

Di ruang itu, maling juga mengobrak-abrik laci meja namun tidak menemukan apa-apa. Selanjutnya mereka masuk ke ruang depan. Dari sana, mereka membawa kabur seperangkat komputer berupa central processing unit (CPU) dan monitor liquid crystal diode (LCD).

“Sepertinya maling itu sedang mengincar dana desa senilai Rp128 juta yang cair sehari sebelumnya. Mereka mengira uang itu masih disimpan di balai desa. Padahal, uang itu langsung dibelanjakan karena proyeknya sudah selesai. Seluruh kebutuhan sudah dipenuhi TPK [tim pengelola kegiatan] terlebih dahulu,” papar Kepala Desa (Kades) Jetak, Siswanto, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa siang.

Ini kali kedua Balai Desa Jetak dibobol maling selama Siswanto menjabat kades. Tepat setahun lalu, maling membobol Balai Desa Jetak dan membawa kabur uang tunai Rp700.000.

“Polanya sama dengan tahun lalu. Maling itu beraksi setelah kami mencairkan dana desa. Apakah ada orang dalam yang terlibat? Saya tidak tahu. Dalamnya hati seseorang siapa yang tahu?” jelas Siswanto.

Siswanto menjelaskan sebetulnya sudah ada penjaga malam yang bertugas. Namun, dia tidak menjaga balai desa sepanjang malam.

”Pukul 02.30 WIB, penjaga itu datang untuk memeriksa balai desa. Saat itu kondisinya sudah berantakan. Kemungkinan maling itu beraksi sekitar pukul 01.00 WIB,” papar Siswanto.

Sebelum Siswanto menjabat kades, maling juga membobol Balai Desa Jetak. Saat itu, maling menggondol satu unit televisi saat penjaga malam tengah tertidur.

“Ke depan, sepertinya kami perlu memasang kamera CCTV [closed circuit television] guna meningkatkan pengamanan,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya