SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO—Kawanan pencuri menyatroni rumah dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Solo, Yuyu Ayomsari, di Jl. Sangihe, Kampung/Kelurahan Kepatihan Wetan RT 007/RW 001, Jebres, Solo, Senin (16/6/2014) dini hari. Akibat kejadian tersebut sejumlah perhiasan dan telepon selular (ponsel) senilai puluhan juta rupiah raib digondol maling.

Informasi yang dihimpun solopos.com dari berbagai sumber, Senin dan Selasa (17/6/2014), peristiwa tersebut kali pertama diketahui oleh Yuyu saat bangun tidur pukul 04.30 WIB. Pencurian terjadi kala Yuyu sedang tidur di salah satu kamar. Pencuri dengan mudah masuk kamar karena pintu tidak dikunci. Anehnya, aksi tersebut tidak diketahui Yuyu dan sopirnya yang ketika itu tidur di ruang belakang. Yuyu baru menyadari rumah dinasnya itu telah diobok-obok maling seusai bangun tidur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat membuka mata dia mendapati kamarnya sudah berantakan dan pintu kamarnya dalam kondisi terbuka. Barang-barang berharga yang disimpan di dalam kamar, seperti perhiasan dan ponsel, tak berada di tempatnya lagi. Menyadari hal itu Yuyu langsung membangunkan sopirnya. Tak berselang lama polisi yang sudah mendapat laporan mengolah tempat kejadian perkara (TKP).

Adapun barang yang raib seperti, kalung emas belasan gram, gelang berbobot lebih dari 30 gram, tiga buah cincin dengan masing-masing buah berbobot belasan gram, tiga buah jam tangan bermerek terkenal, dan dua unit ponsel pintar. Selain itu, uang tunai jutaan rupiah juga turut raib.

Kajari Solo, Yuyu Ayomsari, saat berusaha ditemui untuk dimintai konfirmasi di kantornya, Selasa, menyatakan tidak bisa ditemui. Petugas satuan pengamanan (satpam) setempat kepada Espos mengatakan Kajari berada di ruang kerja. Namun, beliau tidak dapat ditemui karena alasan tertentu.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Panjaitan, saat dihubungi Espos mengisyaratkan kejadian tersebut memang benar adanya. Namun, dirinya tidak dapat memberi keterangan. “[Kasus] ditangani Satreskrim [Polresta Solo],” ucap Edison. Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Guntur Saputro, saat dihubungi Espos enggan berkomentar banyak. Saat ditanya soal kebenaran adanya informasi pencurian di rumah dinas Kajari, dia tidak menjawab.

Komandan Peleton Perlindungan Masyarakat (Danton Linmas) Kelurahan Kepatihan Wetan, Suyono, 49, saat ditemui Espos di kantor kelurahan setempat, Selasa, membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Suyono, dirinya langsung menerjunkan delapan petugas linmas begitu mengetahui ada pencuri di rumah dinas Kajari untuk membantu polisi. Petugas linmas dia perintahkan memantau situasi sekitar tempat kejadian perkara (TKP), baik di jalur yang sekiranya dilewati pencuri untuk kabur, maupun di perkampungan.

“Kami mengetahui saat ada petugas yang berpatroli pukul 04.00 WIB. Saat itu juga saya berkoordinasi dengan Kapolsek Jebres [Kompol Edison Panjaitan], pihak kecamatan, dan lainnya. Setelah itu saya langsung instruksikan petugas memantau situasi sekitar. Bisa saja kan pelaku pura-pura nongkrong di warung hik atau sembunyi,” urai Suyono.

Dia mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi pencurian. Namun, berdasar informasi pencuri diduga masuk rumah dengan cara merusak gembok pagar. Sumber lain mengatakan, pencuri yang diduga lebih dari satu orang itu merusak gembok menggunakan cairan keras yang dapat melelehkan besi. Selanjutnya pencuri mencongkel pintu rumah, masuk ke kamar Kajari, dan menggondol barang berharga.

“Kemungkinan aksi terjadi antara pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB. Karena, saat petugas linmas berpatroli di Jl. Sangihe pukul 00.00 WIB rumah Bu Kajari masih aman, tidak ada aktivitas apa pun. Baru pada pukul 04.00 WIB petugas linmas yang berpatroli lagi mengetahui ada pencurian,” imbuh Suyono.

Menurut dia, peristiwa tersebut merupakan kejadian kali keempat sejak April lalu. Dia memerinci, April ada dua pencurian di toko besi dan onderdil sepeda motor. Pada Mei ada satu kejadian, yakni pencurian di rumah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya