SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian sepeda motor (JIBI/Solopos/Dok.)

Pencurian Solo dilakukan seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta.

Solopos.com, SOLO – Seorang pencuri sepeda motor asal Banyuasin, Palembang, VP, 22, melarikan diri saat digelandang aparat ke mobil polisi. Pencuri itu nekat kabur dengan cara melompat dari mobil polisi dan bersembunyi di semak-semak kawasan Pedaringan, Jebres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Data yang dihimpun Solopos.com di Mapolsek Jebres, Selasa (29/3/2016), VP adalah mahasiswa semester akhir salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Solo. Pemuda itu diketahui membawa kabur sepeda motor jenis matic berpelat nomor AD 4220 AUE di kawasan kos-kosan kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo sepekan lalu.

Kejadian bermula ketika tengah malam sekitar pukul 23.00 WIB, VP melihat sebuah kendaraan yang diparkir di teras kamar indekos. Niat jahat VP muncul ketika melihat pemiliknya sudah tertidur pulas di kamar indekosnya. Ia lantas menuntun kendaraan itu perlahan-lahan.

Ekspedisi Mudik 2024

Lantaran tak memiliki kunci motor, VP hanya bisa menuntun motor itu di jalur lambat hingga sejauh 1 kilo meter. Apes, saat VP melewati Tugu Cembeng bersama sepeda motor curiannya itu, ia berpapasan dengan dua orang polisi berkendaraan roda empat.

Dituntun

Aparat lantas mendekat dan menanyai VP kenapa ia menuntun sepeda motornya. Aparat mulai curiga ketika VP memberikan jawaban yang tak jelas dan tak logis. Pelaku pun akhirnya digelandang polisi masuk ke mobil untuk diamankan.

“Nah, saat mobil mau jalan itulah, pelaku melompat keluar mobil dan melarikan diri,” jelas Kanitreskrim Polsek Jebres, AKP Widodo, kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (29/3/2016).

Polisi sempat mengejar VP hingga ke kawasan Pedaringan, namun tak membuahkan hasil. Polisi akhirnya tak melanjutkan pengejaran dan segera mengamankan motor hasil curian itu di Mapolsek setempat.

Keesokan harinya, korban pencurian melapor ke Polsek Jebres. Setelah mendapatkan keterangan dari korban, polisi akhirnya kembali melakukan pengejaran. Tak sampai 24 jam, polisi berhasil menangkap kembali VP di sebuah indekos di kawasan Jebres.

“Saya terpaksa mencuri motor karena kepepet kebutuhan hidup,” ujar VP kepada Solopos.com.

Aksi pencurian motor VP tergolong amatiran. Hal itu terbukti saat ia tak bisa menyalakan mesin motor tanpa kunci aslinya. Pelaku juga tak memiliki strategi matang saat melarikan barang curiannya. “Saya juga enggak tahu nanti menjual motor kepada siapa,” ujarnya penuh kepolosan.

Kapolsek Jebres, Kompol Edison Pandjaitan, mengimbau warga agar kejadian tersebut tak terulang lagi. Caranya, selalu mengunci dobel kendaraanya dan selalu waspada. “Meski berada di dalam pagar, ada baiknya motor dikunci rahasia,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya