SOLOPOS.COM - Polisi menunjukkan pelaku pencurian, Didik Setiawan,23, di Mapolsek Jebres, Solo, Kamis (22/5/2014). Pelaku yang sudah diincar petugas keamaan tertangkap tangan saat melakukan pencurian helm di kampus FISIP UNS. (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)

Solopos.com, SOLO–Sehari diberitakan, kabar Maling Spesialis Helm UNS Solo menyedot perhatian netizen Solo. Entah serius atau sedang bercanda, di laman facebook Solopos banyak yang mengaku kehilangan helmnya sebelum pelaku terungkap. Mereka ramai-ramai menuding si Maling Spesialis Helm ini pelakunya.

Berita Maling Spesialis Helm UNS Solo memang menarik perhatian. Selain jadi cerita memprihatinkan, pencurian ini juga jadi kisah unik, karena pencurinya, Didik Setiawan, 28, mengaku mencuri jika ada pesanan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Kalau ada pesanan saja. Teman-teman saya juga begitu,” aku Didik.

Pernyataan ini jadi candaan salah seorang pengguna facebook. “Eram temen… mosok maling wae arepe maling yen eneng request thok… [keterlaluan, masak mau mencuri saja kalau ada request] hmmmmm !!!,” kata akun Taufik Saebani di laman fanpage Facebook Solopos.com, Jumat (23/5/2014).

Komentar ini jadi satu di antara komentar lain yang cukup menggelitik. Uniknya banyak yang mengaku kehilangan helmnya beberapa waktu lalu dan menuduh si pencuri sebagai pelakunya.

“itu orang kyknya y mo nyolong hlm ane sbln y lalu…tp gagal.br ngambil langsung ane kejar hlm ane d lmpar kjalan smpet d kjar masa tp lolos,” Yudha Abdhynegara

“Aku pernah jadi korban  TKP nya di parkiran Fisip UNS,” Monika Sri Yuliarti

“Helm ku mbiyen tau ilang mergo koe mesti[helmku dulu pasti hilang gara-gara kamu]??? ,” Alfiansyah Eka Saputra

“Helmku ilang opo ki sing nyolong[Helmku hilang apa ini yang mencuri]…. dusss,” Nanda Eka Putra Pafendra

Netizen juga mengungkap hukuman apa yang cocok untuk pelaku. Sayangnya, kebanyakan komentar tak memberi solusi yang relevan. Ada yang mengusulkan dibunuh, ada pula yang mengatakan “patahkan tangannya”.

 “patahi z tangannya,[patahkan saja tangannya]Widie Ctms. “pateni sisan ae.., [bunuh sekalian saja]timpal Risang Evo.

Facebooker bernama Gus Far di laman facebook Solopos.com lebih memilih kalem. “Halah, mung nyolong helm wae kok dipateni, mbok disadarke ben nyambut gawe sing bener wae [halah, Cuma mencuri helm kok dibunuh, disadarkan saja supaya bekerja yang benar],” katanya.

Ada pula komentar yang tak berhubungan dengan kejadian, tapi bisa membuat ada tertawa. Seperti dua facebooker ini.

“Wuih …. malinge lhemu [pencurinnya gemuk] cah ….,” Ragazoack SiBalungitem

“ Wahhhhh lha lemu nuhhh…awake ngasi koyo helm…, [hla gemuk, badannya sampai seperti helm]Dhentmast Jhoenanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya