PENCURIAN SLEMAN : Nekat Mencuri Karena Berutang Bank Plecit

Pencurian Sleman terjadi karena pelaku terjerat utang.

Harianjogja.com, SLEMAN – Rangga Setiawan, 49,warga RT 02 RW 14 Kadipaten, Pajang, Laweyan, Solo harus berurusan dengan petugas Polsek Depok Timur, Sleman. Ia nekat membantu temannya mencuri sepeda motor di rumah Hardiyanto, 33, di Jalan Adisutjipto 76 Janti RT 05 RW 03 Caturtunggal, Depok, Sleman.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Kapolsek Depok Barat Kompol Partono menjelaskan, tersangka mencuri motor Suzuki Spin AB 2576 KK milik korban pada Minggu (9/8/2015) pukul 18.30 WIB. Tersangka datang dari Solo dengan naik bus. Setibanya di Janti lalu diajak mencuri oleh temannya. Tetapi kemudian tertangkap meski kunci motor berhasil dinyalakan namun ternyata bagian cakram digembok pemiliknya.

“Tersangka tidak tahu kalau motornya digembok. Saat akan dijalankan muncul suara. Lalu keluarlah korban dan menangkapnya,” ungkap Kapolsek, Rabu (12/8/2015).

Saat di Mapolsek Depok Barat, tersangka Rangga terus menangis sesenggukan. Ia mengaku terpaksa mencuri karena memiliki hutang Rp5 Juta kepada bank plecit yang didatangi setiap hari. Menurutnya, ia bukan aktor utama pencurian karena hanya diajak temannya bernama Mario yang berprofesi sebagai tukang penagih hutang. Saat beraksi, kata dia, Mario hanya menunjukkan motor korban yang harus segera diambil. Sebelumnya motor itu telah nyalakan kontaknya menggunakan kunci T. Tetapi kemudian tertangkap korban.

“Saya tidak lari, saya sudah mengatakan kalau disuruh orang. Saat itu Mario masih di jalan raya, tapi kemudian melarikan diri dengan motornya,” kata dia.

Sebelum beraksi, lanjutnya, ia juga sempat diajak Mario untuk mengambil motor yang menunggak. Dirinya diberi upah Rp200.000. Rencananya untuk mengambil motor curian itu ia akan mendapatkan jatah Rp1 juta.