SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri (safetsystems.com)

Pencurian uang dan perhiasan dilakukan tentara di rumah pedagang kambing di Kota Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pencurian uang dan perhiasan yang dilakukan tentara anggota Kodim 0733/ BS, Untung Basuki, di rumah H. Muchsin, seorang pedagang kambing di Jl. Supriyadi No.26, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, terungkap ke hadapan publik setelah disidangkan di PN Semarang, Kamis (15/6/2017).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Aib TNI akibat perilaku kriminal anggotanya itu terungkap setelah digelar sidang dengan agenda pembacaan dakwaan terhadap terdakwa Rini, kekasih Untung Basuki, yang diduga menjadi penadah barang hasil tindak pidana pencurian oleh aparat pertahanan negara tersebut. Perkara Untung Basuki yang masih tercatat sebagai anggota aktif TNI itu bergulir di Pengadilan Militer Semarang tanpa terungkap ke hadapan publik.

Dalam keterangannya di bawah sumpah, Untung yang kini ditahan di Markas Detasemen Polisi Militer Semarang itu mengaku telah mencuri di rumah Muchsin pada 16 Maret 2017. “Saya khilaf pak hakim,” katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Suparno itu.

Menurut dia, kejadian itu bermula ketika dirinya melintas di depan rumah korban dengan mengendarai sepeda motor. Saat itu, aku Untung Basuki, ia terpaksa berputar arah karena jalan yang dilewatinya ditutup akibat ada warga yang meninggal dunia.

Di waktu memutar itulah, ia melihat pintu depan rumah korban yang ditinggal melayat ternyata tidak dikunci. “Saya lihat ada seorang ibu keluar, pintunya tidak dikunci. Saya langsung masuk,” katanya.

Untung membawa kabur sejumlah perhiasan dan uang tunai Rp50 juta yang tersimpan di kamar korban. Dua gelang hasil curian dijual Untung dengan harga Rp46 juta. Dari hasil curian itu, Untung memberi sepasang liontin dan uang Rp10 juta kepada Rini.

Sedangkan H.Muchsin yang juga menjadi saksi dalam sidang di PN Semarang itu mengatakan sebagian uang yang dicuri pelaku merupakan hasil penjualan kambing. Pelaku sendiri, lanjut dia, terungkap berkat rekaman closed circuit television (CCTV) tetangganya. “Dari kepolisian mengecek CCTV tetangga yang kebetulan juga menyorot ke pintu gerbang rumah saya,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya