Solopos.com, SEMARANG—Kasus pencurian mesin ATM di Semarang menemui perkembangan. Petugas Polsek Pedurungan Kota Semarang menemukan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BCA yang digondol kawanan penjahat dari Jl. Tlogosari Raya II, Kota Semarang, Minggu (3/11/2013).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pedurungan, Semarang, Kompol. Sukarman ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (5/11/2013), membenarkan penemuan mesin ATM BCA tersebut.
Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku
”Tadi pagi sekitar pukul 06.15 WIB [Selasa kemarin] mesin ATM BCA ditemukan di Desa Cepogo, Kembang, Kebupaten Jepara,” katanya.
Mesin ATM BCA tersebut, lanjut dia, ditemukan warga sekitar sudah dalam keadaan rusak dibuka secara paksa.
Warga kemudian melaporkan kepada petugas polisi di Jepara yang berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang dan Polsek Pedurungan Semarang.
Dari dalam mesin yang berisi pecahan nominal Rp100.000 tersebut ditemukan sisa uang senilai Rp8,4 juta. Padahal jumlah uang yang berada di dalam mesin ATM BCA diperkirakan mencapai Rp450 juta.
”Ditemukan sisa uang Rp8,4 juta pecahanan nominal Rp100.000,” tandasnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut mesin ATM BCA diamankan di Mapolsek Pedurungan. Suparman menambahkan, meski mesin ATM BCA yang digondol penjahat telah ditemukan, namun bisa bisa memastikan indentitas pelakunya apakah berasal dari wilayah Jepara dan sekitarnya.
”Identitas pelaku belum diketahui, bisa saja mesin dibuang di Jepara untuk menghilangkan jejak. Memohon doanya supaya pelaku segera bisa ditangkap,” ujarnya.
Seperti diberitakan (Solopos, 4/11), kawanan penjahat menggondol satu unit mesin ATM BCA di Jl. Tlogosari Raya II, Kota Semarang, Minggu dini hari (3/11).
Di dalam mesin ATM BCA pecahan nominal uang Rp100.000 tersebut diperkirakan berisi uang senilai Rp450 juta. Penjahat yang diperkirakan lebih dari empat orang menggondol mesin seberat 100 kg dengan cara melepas baut yang menempel di lantai serta seluruh kabel di mesin.
Mesin ATM itu kemudian dikeluarkan melalui pintu samping sebelah utara, sebab pintu dalam keadaan terbuka secara paksa.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
