Pencurian Semarang di toko aksesoris diungkap polisi.
Solopos.com, SEMARANG — Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Tengah meringkus kakak beradik Asep, 33 dan Sandi, 30, pelaku pencurian aksesoris dan pernak-pernik hiasan untuk anak perempuan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Keterangan yang diperoleh, Senin (20/7/2015), Asep yang tinggal Juwangi, Boyolali dan Sandi tinggal di Demak diringkus ketika sedang menjual barang hasil curian. Petugas juga menyita satu unit sepeda motor yang digunakan tersangka menjual barang hasil curian di Boyolali dan Demak.
Kakak beradik itu diburu petugas Polsek Semarang setelah mencuri di toko Kita Aksesoris di Semarang pada Maret 2015. Dalam aksinya mereka mengambil ratusan aksesoris dan hiasan untuk anak perempuan senilai Rp3 juta. ”Tersangka A [Asep] dan S [Sandi] pelaku pencurian toko Kita Aksesoris di Semarang dengan nilai kerugian Rp3 juta,” kata Kapolsek Semarang Tengah Kompol Irfan.
Dia menambahkan penangkapan tersangka berkat kerja sama dengan korban pemilik toko Kita Aksesoris yang mengenali wajah A dan S. ”Perbuatan tersangka diancam dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian,” tandas Irfan.
Sementara itu, Sandi mengungkapkan mencuri bersama kakaknya Asep karena terpaksa untuk memunuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Saat mencuri di toko Aksesoris Kita, Sandi mengaku yang mengambil barang aksesoris dan hiasan untuk anak perempuan, sedang Asep menunggu di luar toko. ”Barang-barang saya masukan ke dalam tiga tas plastik kresek kemudian saya serahkan ke Asep yang menunggu di luar toko,” ungkap dia.
Barang hasil curian?, kemudian dijual secara eceran di kampung-kampung di Boyolali dan Demak dengan harga Rp500 sampai Rp 5.000. ”Uanganya sudah habis untuk makan dan mememuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
