PENCURIAN SEMARANG : Ditinggal Liburan Tahun Baru 2017, Diler Pulsa Telepon Seluler Dibobol

Pencurian di Semarang terjadi saat malam Tahun Baru 2017 di sebuah toko penyalur pulsa telepon seluler.

Semarangpos.com, SEMARANG – Toko diler pulsa telepon seluler, King Data, di Jl. Hasanuddin No. 51, Panggung, Semarang Utara, Kota Semarang dibobol maling. Pencurian di toko tersebut diduga terjadi saat libur Tahun Baru 2017, Minggu (1/1/2016).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Semarangpos.com, kasus pencurian yang menimpa toko diler pulsa itu kali pertama diketahui karyawan setempat, Deby, Senin (2/1/2016) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, Deby yang hendak membuka toko dikejutkan dengan kondisi gembok rolling door di toko itu yang telah rusak.

Karyawan toko itu pun semakin terkejut ketika mendapati kondisi di dalam toko telah acak-acakan. Selain itu, beberapa barang berharga juga telah raib.

Pemilik toko, Ngatorik, 23, warga Gunung Wungkal, Kabupaten Pati, yang berdomisili di Jl. Menoreh Utara, Sampangam Semarang, yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolrestabes Semarang, Selasa siang. Dalam laporannya kepada petugas, ia menyatakan bahwa akibat pencurian itu sejumlah barang berharga miliknya hilang dan menyebabkan kerugian hingga Rp48 juta.

Beberapa barang berharga yang raib akibat pencurian itu, yakni 12 batang handphone, dua unit pesawat televisi, sebuah alat penghemat listrik atau inverter, satu unit kamera closed circuit televison (CCTV), dan beberapa karu chip handphone yang digunakan untuk keperluan berjualan pulsa. Selain barang-barang itu, korban juga mendapati uang sekitar Rp1,5 juta yang disimpan di kotak penyimpanan hilang.

Meski kehilangan uang dan barang dengan nilai cukup besar, korban optimistis pelaku bisa segera tertangkap. Hal itu dikarenakan pelaku terekam kamera CCTV yang diletakan secara tersembunyi di tokonya.

“Dari rekaman CCTV, pelaku diketahui ada dua orang. Sebelum masuk, mereka sempat merusak CCTV yang di depan, tapi mereka tertangkap kamera CCTV yang di dalam toko. Mereka pakai helm dan kacamata saat melakukan aksinya,” jelas Ngatorik saat memberikan keterangan kepada polisi di SPKT Mapolrestabes Semarang, Senin siang.

Aparat Polrestabes Semarang yang menerima laporan ini pun langsung melakukan olah tempat kejadian. Kasus pencurian itu pun saat ini tengah ditangani Satreskrim Polrestabes Semarang.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya