Pencurian perhiasan yang dilakukan seorang pembantu di Semarang dilatarbelakangi kisah cintanya dengan kekasih.
Semarangpos.com, SEMARANG — Turini, 42, warga Pucang Agung, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) ditangkap polisi gara-gara dituduh mencuri perhiasan. Ia sehari-harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah majikannya yang beralamat di Jl. Gatot Subroto, Ngaliyan, Kota Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan AKP M. Bahrin di Semarang, Kamis (19/1/2017), menuduh Turini mencuri perhiasan emas milik majikannya untuk digadaikan. Menurut AKP Bahrin, uang hasil gadai perhiasan itu digunakan Turini untuk membayar kredit sepeda motor kekasihnya.
Bahrin mengklaim bukan asal menuduh, penangkapan Turini menurut dia disertai dengan perampasan barang bukti kasus berupa sejumlah surat gadai dari PT Pegadaian Cabang Kalipancur. “Perhiasan milik majikan pelaku ini diambil sedikit demi sedikit, kemudian digadaikan,” katanya.
Sebagaimana dikutip Kantor Berita Antara, Turini mengaku sudah tiga tahun bekerja di rumah majikannya yang beralamat di Jl. Gatot Subroto, Ngaliyan, Kota Semarang itu. Ibu tiga anak yang sudah menjanda itu mengaku memiliki seorang kekasih yang sedang bekerja di Tasikmalaya.
“Uangnya saya transfer untuk bayar kredit motor pacar saya,” katanya.
Dalam perbuatannya itu, tersangka diduga tidak beraksi sendiri. Turini mengaku dibantu seorang temannya untuk menggadaikan perhiasan curian itu.
Dari setiap hasil menggadaikan perhiasan curian itu, tersangka memperoleh bagian antara Rp2 juta hingga Rp2,5 juta. “Setelah ambil, dua hari kemudian langsung digadaikan,” tambahnya.
Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan AKP M. Bahrin memastikan kasus pencurian di Semarang ini akan terus dikembangkan. Polisi kini masih mencari teman pelaku yang membantu membawa perhiasan curian tersebut ke Pegadaian Kalipancur.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
