SOLOPOS.COM - Dua pelajar SMP diamankan di pos keamanan Kompleks Taru Budaya, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jateng setelah kedapatan mencuri karburator sepeda motor yang diparkir di tempat tersebut, Selasa (21/2/2017) siang. (Facebook.com-Ipung Ipung)

Pencurian di Semarang dilakukan dua pelajar sekolah menengah pertama.

Semarangpos.com, UNGARAN – Dua pelajar sekolah menengah pertama negeri di Ungaran diamankan setelah mencuri karburator sepeda motor yang terparkir di Kompleks Taru Budaya, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (21/2/2017) siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dua pelajar SMP yang disamarkan identitasnya itu lantas menjadi gunjingan publik dunia maya (netizen) yang tergabung dalam grup Facebook Ungaran setelah pengguna akun Ipung Ipung mengabarkan pencurian di Kabupaten Semarang itu ke dinding grup. “Telah tertangkap dua orang siswa smp mencuri karburator motor di komplek taru budaya,” tulisnya di dinding grup serta mengunggah foto dua siswa SMP negeri pelaku pencurian di Ungaran tersebut.

Kiriman itu lantas dikomentari netizen yang kebanyakan mencibir dua pelajar SMP tersebut. Mereka menyayangkan pelajar SMP yang mereka anggap usianya masih sangat belia sudah melakukan tindak kriminal. “SMP kok wis wani koyo ngono [Masih SMP kok sudah berani melakukan hal seperti itu],” tulis pengguna akun Amri Gurami.

Diragati direwangi glidik neng sawah, ben koe ki dadi anak sing sukses malah nyolong. Ngwirang ke wong tuo mu koe nang [Dibiayai susah payah untuk sekolah agar sukses malah mencuri, bikin malu orang tuamu nak],” timpal pengguna akun Azeezee.

Sejumlah netizen lantas menyalahkan pihak orang tua dari dua siswa tersebut yang mereka anggap tak bisa mendidik anak mereka. Selain itu, dua pelajar tersebut dianggap telah salah dalam bergaul sehingga dapat melakukan tindakan tak terpuji seperti itu. “Sing salah wong tuone ro pergaulane [Yang salah orang tua dan lingkungan pergaulannya],” tulis pengguna akun Dimas Gatot Raos.

Sementara itu, netizen lain menyarankan agar dua pelajar tersebut dikembalikan kepada orang tuanya serta diberi pembinaan terlebih dahulu agar tak lagi melakukan pencurian. Netizen juga mengimbau agar tak melakukan tindakan main hakim sendiri kepada para pencuri di Semarang tersebut. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya