SOLOPOS.COM - Pria yang dituding hendak melakukan pencurian di Desa Mlilir, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng, Minggu (1/10/2017) malam. (Facebook.com-Adi Pradana)

Pencurian dituduhkan warga Bandungan, Kabupaten Semarang, Jateng kepada dua pria yang menjadi korban tindakan main hakim sendiri.

Semarangpos.com, UNGARAN – Massa di Desa Mlilir, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng) melakukan tindakan main hakim sendiri dengan menghajar dua pria warga Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang dan warga Kelurahan Pulutan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga yang dituduh hendak mencuri sepeda motor di kawasan tersebut, Minggu (1/10/2017) malam.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Alhasil, dua pria yang dituduh melakukan pencurian di salah satu sudut Kabupaten Semarang itu babak belur setelah dihajar massa. Padahal, anggota Polsek Bandungan, Bripka Didi, menyatakan kedua pria tersebut belum terbukti melakukan pencurian. “Mereka belum terbukti [melakukan pencurian]. Baru dituduh hendak mencuri,” ujar Didi saat dihubungi Semarangpos.com melalui sambungan telepon.

Ekspedisi Mudik 2024

Didi juga mengungkapkan kedua pria tersebut mengalami luka-luka lantaran dihajar massa. “Ya terluka setelah dikeroyok [massa]. Ini kami [Polsek Bandungan] sedang mendalaminya,” imbuh Didi.

Di grup Facebook Ungaran, beredar kabar bahwa kendaraan yang digunakan kedua pria tersebut juga dibakar massa. Pengguna akun Facebook Adi Pradana mengungkapkan massa juga membakar sepeda motor yang digunakan dua pria yang dituding warga berniat mencuri sepeda motor.

“Kronologi dari warga sekitar, ada tamu ke sebuah rumah bawa motor Vixion ada 2 orang itu 1 nunggu di motor yang 1 mencoba mencuri motor Vixion tapi diketahui pemilik rumah dan jemaah masjid soalnya lokasi di samping masjid dan warga mulai keluar dari masjid sehabis salat magrib. Pelaku 1 warga Gaton [Desa Duren] yang 2 lagi orang pulutan Salatiga sudah diamankan Polsek Bandungan dan motor dibakar warga,” ungkap pengguna akun Facebook Adi Pradana.

Meski demikian, Didi sebagai anggota Polsek Bandungan mengaku tak mengetahui informasi mengenai dibakarnya sepeda motor tersebut. “Saya enggak tahu kalau soal itu [pembakaran sepeda motor],” jelas Didi.

Warganet di grup Facebook Ungaran pun menyayangkan aksi main hakim sendiri terhadap dua pria yang dituduh melakukan pencurian di dekat kawasan wisata di Kabupaten Semarang tersebut. Menurut warganet, jika para pria itu benar-benar mencuri, massa seharusnya menyerahkan mereka terhadap pihak berwenang, bukan justru main hakim sendiri. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya